Otoinfo.id-Catatan spesial Rio Andrian di seri ke-2 IndoClub Championship yang berlangsung akhir pekan kemarin (24/3) Sirkuit Gerry Mang, Subang, Jabar adalah raih double podium dengan merek motor yang beda. Yap, dua podium runner up sekaligus di kelas MP1 (150 cc seeded) dengan Yamaha MX King 150 dan MP3 (150 cc pemula A) pakai Honda Sonic 150R. Tak hanya sekedar menebar prestasi, tapi ini membuktikan potensi Rio-sapaan akrabnya- menaklukan dua karakter motor yang beda dalam satu event,”Jujur, agak susah-susah gampang. Honda masih ingat gaya balapnya sedangkan Yamaha mulai terasa nyaman,”ungkapnya.
Baca Juga : IndoClub Championship 2019 Subang (Seri 2) : Perdana Tarung Luar Kota, Ratna Properti Berjaya

Baca Juga : Hasil Indoclub 2019 Subang : Race Kedua RX-King Super Pro Milik Rere Lag
Ya, tahun lalu rider asal Karawang, Jabar itu balap full seri di MotorPrix dengan memacu Honda. Tapi tahun lalu adapatasi dengan pacuan Yamaha bersama tim Bromo Jaya Mix (BJM). “Khusus Indoclub memacu keduanya dan ini jadi tantangan tersendiri. MX King mesin udah enak tapi rangka masih belum optimal. Sonic juga belum ketemu setting rangkanya, bagian belakang masih keras,”ujar Rio yang jadi primadona di seri ini. “Khusus spek 4-tak kita ditangani dua mekanik sekaligus. Acong untuk Sonicnya dan Iki di MX King-nya,”beber Mohammad Said, owner tim yang dibela Rio yakni Ratna Propertt Exotic H20 IKI88 Neotech ROB1 RC3. Lantas apa kuncian kedua pacuan Rio kali ini?

“Kali ini perbandingan kompresi lebih naik dibanding sebelumnya yakni dari 13,5:1 jadi 13,9 :1. Ini untuk karakter motor kuat dibawah, tipikal treknya memang butuh power bawah yang kuat,”ujau Iki mekanik yang mengusung bendera IKI88. Untuk penggebuk kompresi alias piston yang dipakai yakni produk SND dengan ofside 1,6 mm. “Hasil dyno 25,6 HP dan torsi 11,2 Nm dengan Dynojet,”beber Iki yang andalkan rasio Moto1.
Baca Juga : Indoclub 2019 Subang : Willman dan Syahrul Raih Double Kemenangan Kelas Underbone 125
“Seri kemarin masih overpower jadi motor agak susah dibawa,apalagi tanpa latihan yang cukup”sahut Acong kliker Sonicnya. Untuk potensi tenaganya masih di 25,5 HP torsi 11,2 pakai dynojet. Kompresi 12:1 durasi ini 262 ex 265,”tukas Acong. Sip! Wawan