OtoInfo.Id-Diikuti oleh 26 teknisi terbaik Yamaha dari seluruh Indonesia, ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) tahun ini memilih Semarang, Jateng sebagai tuan rumah. Yup! ITGP adalah ajang kompetisi keahlian bagi para teknisi Yamaha se-Indonesia. Ajang ini pertama kali diadakan tahun 2000, dan tahun ini merupakan ajang yang ke-16 kalinya.
Dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 5 dan 6 Juli 2018.
ITGP tahun ini dilaksanakan mulai Maret dengan diikuti oleh 9.000 teknisi Yamaha (96 % dari total teknisi Yamaha) seluruh Indonesia. Para Teknisi mengikuti Seleksi awal , hingga dilanjutkan ke Tahap ITGP Regional yang diselenggarakan di 26 Yamaha Training Center (YTC) di seluruh Indonesia. Dan akhirnya terseleksi 26 Teknisi terbaik dari tiap provinsi untuk masuk ke putaran Final ITGP hari ini.
Ada 2 tahap kompetisi yang harus dilalui oleh para kontestan yakni tes pengukuran dan perawatan dasar sepeda motor,”Juga tes perbaikan pepeda motor (troubleshooting) dan Komunikasi konsumen,”ungkap M. Abidin, GM After Sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Teknisi terbaik pada kontes ITGP ini, akan diikutsertakan pada ajang “World Technician Grand Prix (WTGP)” atau ajang kontes teknisi dunia, yang akan diselenggarakan untuk ke-8 kalinya pada 17 oktober 2018 di Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang. Wakil dari Yamaha Indonesia ini akan berkompetisi dengan teknisi-teknisi terbaik dunia, dari negara-negara di Asia, Australia, Eropa, bahkan Amerika.
“Teknisi adalah kunci utama agar layanan after sales Yamaha tetap menjadi yang terbaik. ITGP adalah aktivitas yang sangat baik guna mempertahankan kualitas para teknisi tersebut. Melalui aktivitas ini diharapkan lahir teknisi-teknisi handal kelas dunia yang mampu menguasai teknologi terkini dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin berkembang,”tegas Dyonisius Beti, Excecutive Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam sambutan acara pembukaan yang berlangsung di Yamaha Flagship Shop (FSS) Semarang.

Sejarah telah mencatat, pada ajang dunia WTGP, teknisi-teknisi Yamaha Indonesia telah berhasil membuktikan kualitasnya sebagai teknisi kelas dunia. Tahun 2007, Yamaha Indonesia yang diwakilkan oleh Dewa Putu Gunawirawan dari Bali mampu meraih prestasi juara pertama dunia. Disusul tahun 2012, Sukrisna Beni dari Yogyakarta, berhasil memperoleh Juara Kedua. Dan terakhir tahun 2014, berhasil memperoleh juara Ketiga dunia.

Kedua ajang akbar tersebut (ITGP & WTGP), adalah barometer kesiapan dan kehandalan para teknisi Yamaha sebagai garda terdepan layanan purna jual. So, siapa yang terbaik tahun ini dan bagaimana keseruan kompetisinya? Tunggu tulisan berikutnya! Wawan