Otoinfo – Dalam langkah terbaru yang menarik perhatian pecinta mobil listrik, Tesla telah mengumumkan penawaran retrofit baterai yang menjanjikan untuk pemilik Model 3 versi awal. Pengguna kini diberikan kesempatan untuk mengganti baterai Nickel Cobalt Manganese (NCM) mereka dengan teknologi terbaru berbahan Lithium Iron Phosphate (LFP).
Penawaran ini tidak hanya menjadi sorotan bagi pengguna Model 3, tetapi juga menyita perhatian berbagai pihak terkait perkembangan terbaru dalam industri mobil listrik. Dalam komunikasi dengan pengguna, Tesla telah menyoroti berbagai keunggulan yang dimiliki oleh baterai LFP dibandingkan dengan versi NCM sebelumnya.
Salah satu keunggulan yang paling mencolok adalah peningkatan jarak tempuh yang signifikan. Tidak hanya itu, rekomendasi pengisian daya harian yang semula mencapai 80 persen, kini diperluas hingga 100 persen. Selain itu, akselerasi yang lebih baik menjadi salah satu daya tarik utama dari teknologi baterai baru ini.
Pengujian yang dilakukan oleh media asing menunjukkan bahwa Tesla Model 3 yang menggunakan baterai LFP mengalami peningkatan akselerasi sekitar 0,5 detik dibandingkan dengan baterai NCM. Hal ini cukup mengejutkan mengingat baterai LFP memiliki bobot yang lebih berat.
Namun, perlu diingat bahwa penggantian baterai ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dengan baterai yang lebih berat, diperlukan beberapa penyesuaian pada mobil, termasuk penggantian suspensi dan per belakang, serta melakukan wheel alignment ulang.
Selain kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan, banyak pihak juga menyoroti tingkat keamanan yang lebih tinggi yang dimiliki oleh baterai LFP dibandingkan dengan baterai NCM.
Saat ini, Tesla Model 3 telah memasuki pasar Indonesia melalui importir umum Prestige Image Motorcars. Mobil ini tersedia dalam tiga varian: Standard Range, Long Range, dan Performance. Dengan penawaran retrofit baterai yang menarik, diharapkan pemilik Model 3 di Indonesia juga dapat merasakan manfaat teknologi terbaru ini.
Dengan begitu banyak keunggulan yang ditawarkan, penawaran retrofit baterai LFP dari Tesla bukan hanya mengubah performa mobil, tetapi juga menjadi langkah besar dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan keamanan kendaraan listrik secara keseluruhan. Otoinfo.