Isuzu Mu-X: Filter Solar Cepat Kotor hingga Bodi Limbung?

Otoinfo – Isuzu Mu-X merupakan SUV diesel yang dikenal irit bahan bakar, bersaing ketat dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

Ditenagai oleh mesin diesel 1.898 cc berkode RZ4E-TC 4-silinder segaris, mobil ini menggunakan teknologi electronic high-pressure common-rail direct fuel injection dengan intercooled VGS (Variable Geometry System).

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 148 hp pada 3.600 rpm dan torsi puncak 350 Nm pada 1.800-2.600 rpm, membuat Mu-X sangat tangguh.

Selain itu, Isuzu Mu-X juga terkenal karena konsumsi BBM yang lebih irit dibandingkan Fortuner dan Pajero Sport.

Dengan dimensi panjang 4.845 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.840 mm, ground clearance 230 mm, dan jarak sumbu roda 2.845 mm, serta kapasitas tangki BBM 65 liter, SUV ini siap menjelajah berbagai medan.

Namun, beberapa masalah umum sering kali dihadapi oleh pemilik Isuzu Mu-X.

Masalah Umum Isuzu Mu-X :

1. Filter Solar Cepat Kotor
Filter solar pada Isuzu Mu-X dikenal cepat kotor, terutama jika menggunakan bahan bakar diesel berkualitas rendah. Mesin diesel modern dengan sistem common rail membutuhkan bahan bakar berkualitas untuk menjaga performa tetap optimal.

2. Karet Kaki-kaki Mobil Cepat Aus
Karet kaki-kaki pada Mu-X sering kali cepat aus. Hal ini disebabkan oleh medan terjal yang sering dilalui, seperti perkebunan dan pertambangan, serta usia pakai yang lama. Penggunaan di medan berbatu atau tanah mempercepat ausnya komponen ini.

3. Bodi Mobil Limbung
Bodi Mu-X terasa limbung saat dikendarai dengan kecepatan tinggi di jalan aspal lurus. Hal ini disebabkan oleh suspensi yang empuk, yang sebenarnya memberikan kenyamanan lebih saat melewati medan terjal, berlumpur, berbatu, atau berlubang.

Itulah beberapa masalah umum yang sering dikeluhkan oleh pengguna Isuzu Mu-X setelah beberapa lama penggunaan.

Meskipun demikian, kelebihan yang ditawarkan mobil ini tetap membuatnya menjadi pilihan bagi banyak orang yang membutuhkan SUV tangguh dan irit bahan bakar.  Otoinfo.

About The Author