Otoinfo.id – Sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matik punya peran krusial dalam menentukan performa dan kenyamanan berkendara. Sayangnya, banyak pengguna motor matik yang sering lupa atau mengabaikan perawatan CVT secara berkala.
Padahal, jika tidak dirawat dengan baik, CVT bisa mengalami kerusakan yang berujung pada penurunan performa hingga risiko mogok di jalan. Berikut ini adalah 8 bahaya yang bisa terjadi jika CVT motor tidak pernah diservis.
1. Tarikan Motor Lemot dan Berat
Baca Juga:Jangan Asal Bersihkan! Ini Cara Tepat Membersihkan Busi Mobil Tanpa Merusak Elektroda
Penumpukan debu, kotoran, serta sisa kampas kopling di dalam rumah CVT dapat membuat tarikan motor terasa berat. Akselerasi menjadi tidak responsif, terutama saat gas ditarik cepat atau di tanjakan.
2. Timbul Suara Berisik dari CVT
CVT yang kotor atau komponennya mulai aus sering menimbulkan suara mendecit, ngorok, atau berisik saat motor dijalankan. Ini merupakan tanda awal kerusakan pada bagian dalam CVT yang harus segera ditangani.
3. Kampas Ganda Cepat Habis
Kampas ganda atau clutch dapat mengalami slip jika terkena kotoran berlebih. Akibatnya, kampas menjadi cepat aus, dan motor pun jadi susah melaju saat gas dibuka, terutama di medan menanjak.
4. Kipas CVT Tidak Optimal Mendinginkan
Tanpa perawatan, sirkulasi udara di dalam ruang CVT bisa terganggu. Hal ini menyebabkan suhu naik dan mempercepat keausan berbagai komponen di dalamnya, termasuk fan belt dan roller.
5. V-Belt Cepat Putus
V-belt berfungsi menghubungkan tenaga mesin ke roda. Jika terlalu kering atau kotor, gesekan meningkat dan mempercepat keausan. Dalam kondisi ekstrem, V-belt bisa putus mendadak, menyebabkan motor mati total di tengah jalan.
6. Konsumsi BBM Meningkat
CVT yang bermasalah membuat penyaluran tenaga tidak efisien. Mesin harus bekerja lebih keras untuk hasil yang sama, dan ini berdampak langsung pada borosnya konsumsi bahan bakar.
7. Roller CVT Aus Tak Merata
Roller yang tidak dirawat akan mengalami keausan tidak merata. Hasilnya, muncul suara ketukan saat digas, dan distribusi tenaga pun jadi tidak mulus. Tarikan motor terasa nyendat dan tidak nyaman.
8. Kerusakan Menjalar ke Komponen Lain
Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan pada CVT bisa merembet ke bagian lain seperti pulley, bearing, bahkan crankcase. Biaya perbaikannya bisa sangat mahal dibandingkan dengan servis berkala yang jauh lebih terjangkau.
Servis CVT Rutin, Investasi Penting untuk Motor Matik
CVT bukan komponen yang bisa disepelekan. Lakukan servis berkala setiap 8.000–10.000 km atau sesuai anjuran bengkel resmi untuk menjaga performa dan menghindari kerusakan besar. Lebih baik mencegah daripada mengeluarkan biaya besar di kemudian hari.
Baca Juga:Motor Matic Jadi Cepat Rusak? Ini 7 Akibat Fatal Jika Oli Jarang Diganti
More Stories
Waspada Kabel Mobil Digigit Tikus! Ini 7 Solusi Ampuh Usir Hama dari Ruang Mesin
Jangan Diamkan Mobil Terlalu Lama! Ini Cara Sederhana Cegah Aki Soak
Mobil Hybrid Sangar Ini Siap Guncang GIIAS 2025! BAIC BJ30 Tampil Gagah dan Siap Tantang SUV Jepang