Otoinfo.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya kembali memicu banjir di sejumlah titik rawan. Bagi para pengemudi, terutama yang menggunakan mobil bermesin bensin, penting untuk mewaspadai risiko hydrolock—kondisi di mana air masuk ke dalam ruang bakar mesin dan menyebabkan kerusakan serius.
Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), mengingatkan bahwa mengemudi saat banjir tanpa perhitungan bisa berakibat fatal. “Pastikan air tidak melebihi setengah tinggi roda,” ujarnya dikutip dari Antara.
Apa Itu Hydrolock dan Mengapa Berbahaya?
Hydrolock terjadi saat air tersedot ke dalam saluran udara (intake manifold) dan masuk ke ruang bakar. Karena air tidak bisa dikompresi seperti udara atau bahan bakar, maka tekanan di dalam silinder bisa menyebabkan piston macet, connecting rod bengkok, bahkan mesin rusak total.
Yannes menjelaskan, kondisi ini sering terjadi ketika RPM mobil terlalu rendah saat melaju di genangan air. “Putaran mesin rendah meningkatkan daya isap di intake, memperbesar peluang air masuk ke ruang bakar,” jelasnya.
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Ini Kelebihan Motor Matic Pakai Mangkok Kopling Racing, Tarikan Makin Responsif
Tips Aman Saat Terpaksa Melewati Banjir
Jika terpaksa melintasi genangan banjir, berikut tips penting yang perlu dilakukan untuk menghindari hydrolock:
1. Cek Kedalaman Air
Pastikan air tidak lebih tinggi dari setengah roda mobil. Bila lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif atau tunggu air surut.
2. Jaga Kecepatan Stabil
Melajulah dengan kecepatan rendah dan konstan. Hindari melepas gas mendadak atau melakukan pengereman tiba-tiba karena RPM akan langsung turun, memperbesar risiko air masuk ke mesin.
3. Jangan Nyalakan AC
Yannes menyarankan untuk mematikan AC mobil saat melewati banjir. Menyalakan AC hanya akan menambah beban kerja mesin dan meningkatkan risiko korsleting, terutama pada komponen extra fan.
4. Gunakan Gigi Rendah
Pertahankan mobil di gigi rendah agar RPM tetap stabil dan mesin punya tenaga cukup untuk mendorong tanpa kehilangan putaran.
Baca Juga: Aksesoris dan Tips Perawatan Honda Stylo 160: Bikin Motor Tampil Keren dan Awet
5. Cek Komponen Vital Setelah Banjir
Setelah berhasil melintasi genangan, segera periksa filter udara, knalpot, sistem rem, dan area mesin lainnya. Pastikan tidak ada air yang tersisa di saluran vital.
Hydrolock bukan hanya membuat mobil mogok, tetapi juga bisa menimbulkan biaya perbaikan mesin yang sangat mahal. Oleh karena itu, lebih baik berhenti sejenak dan menunggu air surut daripada memaksakan mobil melintas dan berisiko jebol mesin.
More Stories
Tak Banyak yang Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Klakson Motor atau Mobil
Cuma Modal Perawatan Ringan, Aki Motor Bekas Bisa Awet Bertahun-Tahun!
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total