Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Jangan Salah Pilih! Tips Pemilihan Knalpot Honda Beat 150 CC

Jangan Salah Pilih! Tips Pemilihan Knalpot Honda Beat 150 CC

Jangan Salah Pilih! Tips Pemilihan Knalpot Honda Beat 150 CC

Otoinfo – Modifikasi knalpot honda BeAT 150 adalah pilihan populer bagi para penggemar motor, terutama knalpot racing. Pemilihan knalpot racing dapat meningkatkan performa motor dengan memberikan tarikan yang lebih ringan. Namun, saat memilih knalpot racing, diameter knalpot adalah faktor kunci yang harus diperhatikan.

Inlet knalpot adalah salah satu komponen penting dalam sistem knalpot motor. Komponen ini berbentuk seperti pipa besar yang berperan dalam mengatur aliran gas buang dari mesin. Penting untuk memahami perbedaan antara knalpot inlet berukuran 38mm dan 50mm agar tidak salah dalam memilih komponen ini. Kesalahan dalam pemilihan inlet knalpot bisa berdampak pada performa motor, terutama tarikan yang menjadi semakin lemah.

Tips Pemilihan Knalpot Honda Beat 150 CC

Diameter knalpot perlu sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Mesin standar memiliki spesifikasi tertentu yang harus dipertimbangkan agar cocok dengan knalpot racing. Selain itu, karakter knalpot, terutama leher knalpot, berpengaruh pada performa motor. Leher knalpot panjang dapat mempengaruhi nafas mesin dan meningkatkan kecepatan motor.

Komponen-Komponen Knalpot

Knalpot terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

1. Header/Leher: Bagian pipa yang terhubung dengan mesin dan mengarahkan gas buang keluar.

2. Middle Pipe: Bagian tengah yang menyambungkan header dan muffler/silencer.

3. Muffler/Silencer: Bagian yang meredam suara knalpot dan mempengaruhi karakter suara yang dihasilkan.

Baca Juga:  Bocoran! New Honda Supra Matic 125, Motor Matic Terbaru yang Bikin Honda BeAT Tersaingi

4. Inlet Knalpot: Lubang inlet knalpot, yang merupakan fokus artikel ini, memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Perbedaan Ukuran Inlet Knalpot

Ukuran lubang inlet knalpot yang umum di pasaran adalah 38mm dan 50mm. Penting untuk memahami perbedaan ini karena ukuran inlet knalpot dipengaruhi oleh spesifikasi motor. Inlet 50mm biasanya digunakan pada motor 150cc dan 250cc, sementara inlet 38mm lebih cocok untuk motor di bawah 150cc.

Pemilihan ukuran inlet knalpot harus didasarkan pada spesifikasi motor, dan ini menjadi kunci utama. Selain itu, pemakaian inlet knalpot yang tepat juga memengaruhi aliran bahan bakar.

Porting Polish untuk Optimalisasi Inlet

Penting untuk menyadari bahwa motor bawaan pabrik umumnya memiliki saluran bahan bakar dengan permukaan yang kasar, yang dapat menghambat aliran gas dan bahan bakar. Oleh karena itu, sering kali dilakukan porting polish untuk menghaluskan saluran ini, memastikan aliran bahan bakar yang lancar.

Baca Juga:  Suspensi Terasa Tidak Nyaman? Ini Gejala dan Cara Penanganannya

Namun, perlu diperhatikan bahwa inlet knalpot yang terlalu besar dapat mengakibatkan aliran bahan bakar yang berlebihan, yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar yang boros. Oleh karena itu, pemilihan ukuran inlet knalpot harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik motor.

Jadi, sebelum memilih inlet knalpot baru, pastikan Anda memahami ukuran yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda dan pertimbangkan karakteristik mesin serta aliran bahan bakar yang optimal. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.