Otoinfo.id – Banyak pengendara motor di Indonesia menunggu ban benar-benar botak sebelum menggantinya. Padahal, ban memiliki usia pakai ideal yang wajib diperhatikan demi keselamatan di jalan raya.
Menurut informasi dari Planet Ban, usia pakai ban motor idealnya antara 10.000 hingga 20.000 kilometer. Tapi selain angka kilometer, ada beberapa indikator penting lain yang juga bisa menjadi acuan kapan ban harus diganti.
Ciri-Ciri Ban Motor Harus Segera Diganti
1. Tapak Ban Menipis
Tapak yang sudah aus membuat traksi atau daya cengkeram ban terhadap aspal menurun drastis. Hal ini menyebabkan pengereman menjadi tidak optimal dan risiko tergelincir meningkat, terutama saat hujan.
Cek bagian Tread Wear Indicator (TWI), yaitu tonjolan kecil di sela tapak ban. Jika permukaan ban sudah sejajar atau bahkan lebih rendah dari TWI, maka kamu wajib mengganti ban segera.
Baca Juga: Waktu Terbaik Cuci Mobil agar Cat Tetap Mengkilap, Ini 7 Tips Pentingnya!
2. Muncul Retakan dan Benjolan
Retakan kecil di dinding ban atau benjolan seringkali dianggap sepele, padahal ini bisa berbahaya. Kerusakan tersebut bisa disebabkan oleh usia ban, tekanan angin tidak stabil, atau benturan keras di jalan.
Retakan dapat melemahkan struktur ban, sementara benjolan menandakan ada kerusakan pada lapisan dalam ban. Keduanya bisa menyebabkan ban pecah mendadak, terutama saat motor melaju cepat.
3. Usia Ban di Atas 5 Tahun
Walaupun jarang digunakan dan tampak masih tebal, ban yang sudah berumur lebih dari lima tahun sebaiknya diganti. Seiring waktu, material ban akan mengalami degradasi. Ban menjadi kering, getas, dan tidak lagi fleksibel seperti baru.
Ban yang sudah mengeras tidak mampu mencengkeram aspal dengan baik, terutama di kondisi hujan atau saat menikung tajam.
4. Kerusakan Parah atau Tambalan Berulang
Pernah menambal ban lebih dari dua kali di titik yang sama? Itu tanda kamu harus ganti ban. Tambalan berulang kali membuat struktur ban menjadi tidak kuat lagi.
Jika ditemukan sobekan besar, tambalan bocor yang tak bisa ditutup rapat, atau kerusakan pada bagian samping, maka tidak ada pilihan lain selain menggantinya. Ingat, keselamatan jauh lebih penting daripada biaya tambal ban yang murah.
Baca Juga: Tips Motor : Stroke Up KLX150 (60 mm), Pakai Kruk As Bulat , Torsi Merata Dengan RPM Jalan!
Jangan Tunggu Bahaya Mengintai!
Ganti ban motor tidak harus menunggu sampai benar-benar habis. Memahami usia pakai dan tanda-tanda kerusakan bisa membantu kamu lebih aman saat berkendara. Jika kamu merasa ban sudah tidak nyaman, lebih baik segera cek atau konsultasi ke bengkel resmi.
Ingat: Ban adalah satu-satunya komponen motor yang bersentuhan langsung dengan aspal. Jangan anggap remeh!
Jika kamu pengguna motor Honda, Yamaha, atau merek lainnya, pastikan selalu rutin cek kondisi ban demi kenyamanan dan keamanan perjalanan harianmu.
More Stories
Hati-Hati! Begini Cara Ngerem Motor Matic di Turunan agar Tidak Celaka
Sokbreker Honda Mobilio Mulai Tak Nyaman? Ini Ciri-Ciri Harus Segera Diganti!
ISS Toyota Rush GR Bermasalah? Begini Penyebab dan Solusi Mengatasinya