Otoinfo.id – Musim hujan bukan hanya soal payung dan jas hujan—mobil Anda juga perlu perlindungan ekstra. Banyak pemilik kendaraan yang abai, padahal perawatan mobil saat musim hujan sangat krusial untuk menjaga kenyamanan, performa, dan keselamatan berkendara.
Jika Anda tidak ingin mobil cepat rusak, berkarat, atau bahkan mogok di tengah jalan, simak panduan perawatan lengkap berikut ini.
Kenapa Mobil Perlu Perawatan Khusus Saat Musim Hujan?
Air hujan mengandung mineral yang bisa meninggalkan noda dan merusak lapisan cat jika tidak segera dibersihkan. Ditambah lagi, jalanan basah membuat sistem pengereman, ban, dan wiper bekerja lebih keras. Jika tidak diperhatikan, risiko kecelakaan pun meningkat.
Risiko yang Mengintai Saat Musim Hujan
- Karat pada bodi dan kolong mobil
- Menurunnya performa rem
- Visibilitas yang buruk akibat wiper usang
- Korsleting listrik karena sistem kelistrikan lembap
- Interior lembap dan bau tidak sedap
1. Rutin Cuci Mobil dan Bersihkan Kolong
Banyak yang mengira air hujan akan ‘mencuci’ mobil secara alami. Nyatanya, air hujan justru meninggalkan residu yang bisa merusak cat. Cucilah mobil minimal dua kali seminggu dengan sabun khusus otomotif.
Baca Juga: Biar Tetap Empuk dan Stabil, Ini Tips Merawat Rear Monoshock Honda Sonic 150R
Jangan Lupakan Kolong Mobil
Bagian kolong adalah area paling rawan terkena cipratan lumpur. Bersihkan dengan air bertekanan dan keringkan agar tidak memicu korosi. Pastikan juga bagian spakbor, sela pintu, dan roda dibersihkan secara menyeluruh.
2. Cek Kondisi Ban dan Rem Secara Berkala
Ban Wajib Punya Daya Cengkeram yang Baik
Ban yang botak sangat berisiko selip di jalanan basah. Idealnya, ketebalan tapak ban minimal 2,5 mm. Selain itu, pastikan tekanan angin sesuai standar agar mobil tetap stabil di medan licin.
Sistem Rem Tak Boleh Diabaikan
Kampas rem rentan kotor oleh lumpur. Jika pedal rem terasa dalam atau tidak responsif, segera lakukan pemeriksaan di bengkel. Rem yang sehat adalah kunci keselamatan di musim hujan.
3. Pastikan Wiper dan Kelistrikan Mobil Berfungsi Sempurna
Visibilitas yang terganggu bisa menjadi penyebab kecelakaan. Maka, cek elastisitas karet wiper secara berkala. Jika sapuan tidak rata atau muncul suara berdecit, gantilah segera.
Baca Juga: Waspada! Bensin Bisa Basi, Ini Cara Menyimpan yang Benar agar Tak Merusak Mesin
Kelistrikan Juga Rentan di Musim Hujan
Air bisa masuk melalui celah bodi dan menyebabkan korsleting. Cek terminal aki, kabel utama, dan sistem kelistrikan lainnya. Terminal yang berkarat bisa membuat mobil susah distarter terutama saat suhu rendah.
4. Gunakan Cairan Pelindung dan Rawat Interior Mobil
Jangan Lupakan Bagian Dalam Mobil
Interior lembap bisa menyebabkan bau apek. Gunakan sarung jok anti air dan bersihkan karpet secara rutin. Untuk kabin yang tetap segar, bisa juga menaruh silica gel atau penyerap kelembapan.
Gunakan Produk Pelindung
- Water repellent untuk kaca dan spion agar air hujan tidak mengganggu pandangan.
- Pelindung cat seperti wax atau coating agar lumpur tidak mudah menempel dan mobil tetap kinclong.
Merawat Mobil Saat Musim Hujan Itu Wajib
Perawatan mobil saat musim hujan bukan soal estetika, tapi soal keselamatan dan keawetan kendaraan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menghindari risiko kerusakan, karat, dan kecelakaan. Jangan tunda lagi, rawat mobil Anda sebelum terlambat!
More Stories
Modif Lampu Mobil Biar Keren dan Aman? Ini 4 Tips Wajib Biar Gak Kena Tilang!
Kaca Mobil Sering Berembun Padahal AC Nyala? Ini 4 Tanda AC Harus Segera Dicek!
Teknologi Sudah Canggih, Tapi Apakah Motor Injeksi Masih Perlu Dipanaskan