Otoinfo.id – Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020, tengah menghadapi tantangan berat di tim Repsol Honda. Meskipun memiliki prestasi gemilang sebagai juara dunia, Mir mengakui bahwa adaptasi dengan motor RC2013V milik Honda tidaklah mudah. Kondisinya menyerupai apa yang dialami oleh Marc Marquez beberapa musim sebelumnya, yang pada akhirnya memilih meninggalkan Honda untuk bergabung dengan tim satelit Ducati.
Saat ini, di usia 26 tahun, Joan Mir sedang berjuang keras untuk menemukan performa terbaiknya di lintasan balap. Meskipun ada kemungkinan pensiun di benaknya jika tidak mendapatkan penawaran yang memadai, Mir menegaskan bahwa tujuannya tetap bertahan di kelas utama MotoGP. Namun, keputusannya untuk beralih ke Repsol Honda tidak memberikan hasil yang diharapkan, terutama setelah kesulitan bersaing yang dihadapinya sekarang.
“Mungkin nanti, ketika saya mendapatkan tawaran yang lebih baik, saya akan mempertimbangkannya. Ketika Anda kembali merasa kompetitif, pikiran Anda bisa berubah,” ungkap Mir, mencerminkan semangatnya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dengan Honda.
Mir mengakui bahwa saat pertama kali bergabung dengan Honda, ia mendapatkan banyak tawaran dan memiliki kebebasan untuk memilih tim mana pun. Namun, situasinya kini berbeda. Performa yang belum sesuai ekspektasi membuatnya tidak lagi diminati oleh tim lain untuk musim depan. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Mir tentang pentingnya memilih tim yang tepat untuk mencapai potensi penuhnya sebagai pembalap.
Sebagai mantan rider Suzuki Ecstar yang meraih gelar juara dunia, Mir memiliki kualitas yang diakui di dunia MotoGP. Namun, tantangan bersama Honda menunjukkan bahwa tidak hanya keterampilan pembalap yang penting, tetapi juga kesesuaian gaya balap dengan karakteristik motor tim. Hal ini penting bagi Mir untuk mengevaluasi pilihan kariernya dengan matang, memastikan bahwa keputusannya mendatang akan membawa dampak positif bagi kariernya.
Dalam wawancaranya, Mir mengisyaratkan bahwa kemungkinan berpindah tim atau bahkan pensiun tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Namun, dia tetap optimis untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di lintasan balap. Semangat dan ketekunannya dalam menghadapi tantangan adalah sisi yang patut diacungi jempol dari pembalap berbakat ini.
Dengan pengalaman yang dimilikinya dan semangat untuk terus berkompetisi, Joan Mir mungkin akan menemukan solusi untuk mengatasi kesulitan saat ini dan kembali bersaing di papan atas MotoGP. Bagi para penggemarnya, dia tetap menjadi sosok yang inspiratif dalam dunia balap motor internasional.