Otoinfo.id – Jorge Lorenzo, juara dunia lima kali, termasuk tiga di kelas MotoGP, dikenal memiliki rivalitas sengit dengan sejumlah pembalap legendaris. Dalam wawancara dengan Gazzetta, Lorenzo membahas beberapa rival yang paling berkesan dalam kariernya: Dani Pedrosa, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.
Dani Pedrosa: Teknik Luar Biasa
Lorenzo dan Dani Pedrosa, yang sama-sama berasal dari Spanyol, memiliki sejarah panjang rivalitas sejak di kelas 125cc dan 250cc. Lorenzo mengakui kehebatan Pedrosa, terutama dalam memanfaatkan tubuh mungilnya secara maksimal di atas motor.
“Pedrosa sangat tangguh di 125cc dan 250cc karena tekniknya yang luar biasa. Ia mampu memaksimalkan bobot tubuhnya untuk mengendarai motor dengan efisien, yang sangat sulit dilakukan,” ujar Lorenzo.
Menurut Lorenzo, Pedrosa adalah pionir dalam hal teknik tersebut, sehingga banyak pembalap, termasuk dirinya, meniru gaya Pedrosa di lintasan.
Casey Stoner: Bakat Alami yang Langka
Casey Stoner, yang dua kali menjadi juara dunia MotoGP, juga mendapat pujian dari Lorenzo atas bakat alaminya. Salah satu momen tak terlupakan adalah ketika Stoner menunjukkan kemampuan luar biasa di kondisi lintasan basah.
“Di lintasan lembap dengan genangan air, ia langsung keluar dari garasi dan mencatat waktu terbaik, sementara pembalap lain tertinggal 2-3 detik. Itu luar biasa!” kata Lorenzo.
Stoner disebut sebagai pembalap dengan improvisasi dan kemampuan yang tak tertandingi, menjadikannya salah satu talenta unik di dunia balap.
Marc Marquez: Mentalitas Seperti Pemangsa
Lorenzo juga mengakui keistimewaan Marc Marquez, yang pernah menjadi rekan setimnya di Repsol Honda pada musim 2019. Menurut Lorenzo, Marquez memiliki mentalitas tak kenal takut, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun.
“Marquez seperti pemangsa. Ia tidak takut jatuh, bahkan ketika lintasan atau motornya tidak ideal. Ambisinya untuk menang luar biasa,” ungkap Lorenzo.
Lorenzo menilai keberanian dan ambisi Marquez untuk terus menang adalah hal yang membuatnya berbeda dari pembalap lain.
Valentino Rossi: Rider Paling Komplet
Persaingan Lorenzo dengan Valentino Rossi di Yamaha menjadi salah satu cerita klasik dalam sejarah MotoGP. Lorenzo menggambarkan Rossi sebagai pembalap yang komplet, meskipun tidak memiliki satu keunggulan super spesifik.
“Sebagai individu, Rossi sangat cerdas secara alami dan karismatik. Ia punya kemampuan improvisasi yang luar biasa di atas motor. Ia bersinar saat balapan,” ujar Lorenzo.
Lorenzo menyebut Rossi sebagai pembalap yang serba bisa, yang membuatnya terus menjadi ancaman di lintasan selama bertahun-tahun.
Jorge Lorenzo telah menghadapi banyak pembalap hebat sepanjang kariernya. Pedrosa dengan tekniknya, Stoner dengan bakat alaminya, Marquez dengan mentalitas tak kenal takut, dan Rossi dengan kelengkapannya sebagai pembalap. Setiap rival memberikan pelajaran dan tantangan berbeda, yang turut membentuk karier gemilang Lorenzo di MotoGP.