Otoinfo.id – Pada balapan MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (19/8/2024) malam WIB, Jorge Martin dari Tim Pramac Ducati mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia menunjukkan kecepatan yang lebih baik dan mampu meraih kemenangan. Martin, yang memulai balapan dari posisi terdepan, langsung kehilangan posisi teratas saat balapan dimulai, dengan Bagnaia merebut posisi pertama dan memimpin dengan jarak 0,1 detik setelah empat lap.
Martin, yang dikenal dengan julukan “Martinator,” merasa frustrasi meskipun finis di posisi kedua. Dia mengaku bahwa dirinya dan Bagnaia memiliki kecepatan motor yang setara karena mereka saling berbagi data, namun perbedaan strategi menjadi faktor utama yang menentukan hasil balapan. “Secara keseluruhan, saya bisa bahagia dengan akhir pekan ini, tapi saya juga sedikit frustrasi,” ujar Martin kepada Speedweek pada Senin (19/8/2024).
Dia menambahkan, “Kami sangat kuat dan sebenarnya tidak kekurangan apa pun untuk memenangkan balapan. Namun Pecco masih berhasil meraih kemenangan.” Martin juga menjelaskan bahwa kecepatan motornya tidak kalah dari Bagnaia, namun ban depan motor Martin lebih cepat aus dibandingkan milik rivalnya, yang menyebabkan penurunan kecepatan pada setiap lap.
Martin menyadari bahwa untuk bisa mengalahkan Bagnaia, strategi balapan harus lebih dipersiapkan dengan matang. “Sekarang kami menuju akhir musim, sulit untuk berkembang. Pecco punya detailku dan aku punya detailnya. Satu-satunya perbedaan adalah dia memimpin dua lap pertama, dia tahu bagaimana mengendalikan situasi lebih baik daripada saya,” jelas Martin.
Martin mengakui bahwa kecepatan motornya menurun seiring berjalannya waktu dan ban depan semakin habis. “Pecco tidak lebih cepat dari saya, saya tidak lebih cepat dari dia. Kami harus bekerja sedikit pada strategi bagaimana memenangkan perlombaan,” tambahnya.
Dengan kemenangan ganda Pecco di MotoGP Austria 2024, posisi klasemen kejuaraan dunia berubah. Martin, yang sebelumnya unggul 10 poin, kini tertinggal 5 poin dari juara bertahan, Francesco Bagnaia.