Otoinfo.id – Dalam dua seri terakhir, Jorge Martin melakukan kesalahan fatal yang merugikan dirinya sendiri. Pada seri Indonesia, Martin yang sudah memimpin harus tersungkur dan berakhir di gravel. Kemudian di seri Australia, Martin yang juga sedang di depan dan berada di last lap harus puas finish ke-5 akibat grip ban yang menurun.
Nah, menjelang balapan di seri Thailand, Martin tidak ingin mengulangi hal yang sama. Walaupun saat di Australia dia diberi tahu bahwa ban soft itu sama dengan medium, tapi faktanya tidak dan dia dirugikan kehilangan 25 poin pentingnya.
Menurutnya memilih ban soft itu sama saja terjebak dalam perjudian. Bisa saja berhasil, bisa saja sebaliknya. Maka dari itu mulai dari Thailand besok, dia ingin mengikuti bagaimana rival-rivalnya dalam memilih ban.
“Terkadang pilihannya sulit, Anda cepat dengan kedua kompon tersebut. Saya diberitahu bahwa keausan antara soft dan medium sama di Phillip Island. Itu sebabnya saya terlibat dalam taruhan.”
“Sebenarnya itu bukan pertaruhan bagiku. Karena menurutku itu adalah keputusan yang tepat. Saat ini kami membicarakannya: Di masa depan kami akan menggunakan ban yang sama dengan lawan kami,” ungkapnya dari Speedweek.