OtoInfo.Id-Isu teknologi injeksi di bebek 4T 130 TU bakal tarung di Final Kawahara IRC IDC urung terbukti. Jupie 130 TU MBKW2 dan Blade 130Fi Kawahara tak nampak di Sirkuit Lanud Gading Wonosari, Yogyakarta (11/11) kemarin. Jupi 130 TU MBKW2 kabarnya udah konstan di 7,9-8,0 detik,”Kabarnya kehabisan joki,”bisik salah satu sumber, sedangkan Blade 130Fi Kawahara diinfokan belum top performa. Pun begitu, di seri pamungkas gelaran garapan Erdeve Racing Organizer Indonesia (EROI) tetap nongol teknologi injeksi. Wow!

Adalah Mio yang basicnya 5TP alias karburator lantas diubah dengan sistem bahan bakar yang dikontrol piranti elektronik (ECU) milik tim Kawahara Racing pacuan yang dimaksud. “Basicnya memang karburator, tapi kita ubah dengan ECU aRacer, TB Kawahara33, injector Kawahara, kabel body bikin sendiri”ungkap Ari Wibowo akrab disapa Black mekanik yang tangani Mio ‘injeksi’ untuk spek matik 200. Black juga mengungkap kalo potensi powernya dari hasil dyno kisaran 27 HP,”Perbandingan kompresi 14:1, durasi 34/62 (in) dan 62/34 (ex), klep 32,5/28,”lanjut Black seraya bilang hasil setting udah konstan di 6,7 detik-an.

Jadilah seri final kemarin sebagai event perdana di kelas matik 200 pemula dan bracket 8 detik dengan joki Restu Putri dan Ibe KT. Alhasil, Ibe KT podium ketiga di bracket 8 detik dengan catatan waktu 8,024 detik. Patut diapresiasi sebagai tampilan perdana dan berani dengan teknologi injeksi. Mantap! Wawan