Otoinfo – Sebuah gebrakan mengguncang industri otomotif global, khususnya di Amerika Serikat, dengan kemunculan mobil listrik murah asal China: Seagull.
Dengan harga hanya sekitar USD 12.000 di China, Seagull telah membuat para pembuat mobil dan politisi AS gelisah.
Mobil listrik ini telah diluncurkan oleh produsen mobil China BYD pada tahun sebelumnya.
Menawarkan kualitas yang mampu bersaing dengan kendaraan listrik AS yang harganya tiga kali lipat lebih mahal. Bahkan, versi jarak pendeknya tersedia dengan harga di bawah USD 10.000.
Namun, kemungkinan tarif impor yang tinggi dari AS bisa menjadi kendala bagi Seagull untuk masuk ke pasar AS dengan harga yang sama murahnya.
Hal ini bisa menyebabkan harga jualnya di AS naik menjadi lebih dari USD 12.000.
BYD, yang merupakan singkatan dari “Build Your Dreams,” kini menjadi mimpi buruk bagi industri otomotif AS.
Sam Fiorani, wakil presiden di AutoForecast Solutions dekat Philadelphia, mengatakan bahwa perusahaan mobil yang mengabaikan BYD sebagai pesaing akan kalah ketika BYD memasuki pasar mereka.
“Masuknya BYD ke pasar AS bukanlah suatu hal yang mustahil. Ini saatnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, politisi dan produsen AS pun melihat kendaraan listrik China sebagai ancaman serius.
Pemerintahan Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan tarif 100% pada kendaraan listrik yang diimpor dari China, dengan alasan bahwa tarif tersebut menjadi ancaman terhadap lapangan kerja dan keamanan nasional AS.
Aliansi untuk Manufaktur Amerika menyatakan dalam sebuah makalah bahwa kendaraan listrik China yang disubsidi oleh pemerintah bisa menjadi peristiwa kepunahan bagi sektor otomotif AS.
CEO Tesla, Elon Musk, bahkan menyebutkan bahwa kendaraan listrik China sangat bagus sehingga tanpa hambatan perdagangan, “mereka akan menghancurkan sebagian besar perusahaan mobil lain di dunia.”
Meskipun di luar China harga kendaraan listrik sering kali mahal dan ditujukan untuk segmen pasar berpendapatan tinggi.
Merek-merek China yang belum dikenal secara global menawarkan pilihan-pilihan terjangkau yang menarik bagi banyak orang di seluruh dunia yang berupaya untuk melawan perubahan iklim dengan beralih ke kendaraan listrik.
Kemunculan Seagull menjadi sebuah tantangan bagi industri otomotif global, sementara AS berusaha menjaga posisinya dalam persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer