Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Kesalahan Rookie di Tikungan Terakhir Mugello: Jorge Martin Mengaku Kehilangan Posisi Kedua

Otoinfo – Jorge Martin mengalami momen yang tidak terduga di MotoGP Italia yang membuatnya kehilangan posisi kedua di tikungan terakhir balapan Mugello.

Meskipun hampir sepanjang balapan Martin berada di belakang Francesco Bagnaia dan terlihat seperti akan menantang pembalap Italia itu untuk meraih kemenangan, nasib berkata lain.

Pada tikungan terakhir, Jorge Martin kehilangan posisi kedua dari Enea Bastianini, pembalap yang sebelumnya terlibat insiden dengannya di Sprint Race.

Martin menyatakan balapan tersebut sangat menarik baginya, meskipun ada kekecewaan besar setelah kehilangan posisi kedua. Namun, sebelum balapan, ia merasa puas hanya bisa naik podium mengingat perjuangan yang dilaluinya sehari sebelumnya.

Martin menjelaskan bahwa ia mengalami banyak kesulitan pada hari sebelumnya dan sempat berada dalam krisis. Namun, ia merasa timnya telah membuat peningkatan pesat dan dengan tiga pertandingan tersisa, jaraknya dengan Bagnaia sangat tipis.

Baca Juga:  WorldSSP Portimao 2020: Finish Ke-15, Galang Raih Poin Pertamanya

Martin mengakui bahwa menjadi dekat dengan Bagnaia adalah satu hal, tetapi cukup dekat untuk menyalip adalah hal lain. Meskipun ia tidak merasa terlalu dekat untuk menyalip Bagnaia, Jorge Martin percaya bahwa ia jauh lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.

Martin merasa bangga karena selalu kompetitif dan berhasil naik podium setiap akhir pekan. Ia juga menyoroti bahwa Mugello adalah trek yang telah diakui sebagai milik Bagnaia sejak hari Kamis, jadi bisa bersaing dekat dengannya merupakan hal yang sangat positif bagi Martin.

Baca Juga:  Fausto Gresini Dirawat di Rumah Sakit, Positif Covid-19

Pada lap terakhir, meskipun Martin tidak melakukan kesalahan yang terlihat, ia percaya bahwa ia seharusnya bisa mencegah Bastianini untuk menyalip.

Ketika ditanya tentang kapan terakhir kali ia melakukan kesalahan di lap terakhir, Martin mengaku tidak ingat. Ia berpendapat bahwa seorang pembalap yang baik adalah yang dapat memperbaiki diri dari kesalahan yang dilakukan.

Baca Juga:  MotoGP Argentina 2022: Kemenangan Aleix Espargaro dan Aprilia, Sejarah Baru Tercatat!

Martin mengakui bahwa pengalaman buruk di tikungan terakhir kali ini akan menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Ia berjanji bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

Martin merasa bahwa kesalahan yang dilakukannya kali ini adalah kesalahan bodoh seperti seorang pemula, dan tahun depan ketika mereka tiba di Mugello, ia akan memastikan berada di garis putih pada putaran terakhir. Otoinfo

Latest Posts