Keunggulan Yamaha WR 155R dan Honda CRF 150

Otoinfo – Persaingan pada segmen motor trail 150 cc dari Jepang kian panas dengan hadirnya Yamaha WR 155R. Sebelumnya, kelas ini hanya dihuni sang Honda CRF 150L dan Kawasaki KLX 150BF.

sesudah menghasilkan komparasi Yamaha WR 155R dengan Kawasaki KLX 150BF, kami akan mengupas perbandingan antara motor kisi-kisi baru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) itu dengan Honda CRF 150L.

Harga Honda CRF 150L ketika ini mencapai Rp33,637 juta (OTR Jakarta). terdapat 3 pilihan warna yg ditawarkan, yakni Extreme Red, Extreme Grey, serta Extreme Black.

Sedangkan Yamaha WR 155R hanya hadir dalam 2 varian, yakni Yamaha Blue dan Yamaha Black. berdasarkan situs resminya, motor kisi-kisi pendatang baru ini dibanderol Rp36,9 juta.

Keunggulan Yamaha WR 155R dan Honda CRF 150

Berikut adalah beberapa keunggulan Yamaha WR 155R dan Honda CRF 150 yang perlu anda tahu:

Desain

Untuk urusan desain kami serahkan ke selera Otolovers. yg kentara, baik Yamaha WR155R maupun Honda CRF 150L terlahir menjadi motor trail street-sah.

Sebab itu, keduanya dilengkapi menggunakan beberapa komponen wajib jalan raya, seperti lampu-lampu, spion, serta dudukan pelat angka. Postur Honda CRF 150L dan Yamaha WR155R pun cenderung jangkung serta ramping.

Yamaha WR155R mempunyai panjang 2.145 mm, lebar 840 mm, serta tinggi 1.200 mm. jarak antar sumbu rodanya mencapai 1.430 mm dengan jarak ke tanah 245 mm.

Sementara itu, panjang Honda CRF 150L mencapai 2.119 mm, lebar 869 mm, serta tinggi 1.153 mm. Motor ini mempunyai ground clearance 285 mm dengan wheelbase 1.375 mm.

Frame

Honda CRF 150L dan Yamaha WR155R sama-sama dibangun di atas rangka semi-double cradle. yang membedakan artinya sistem suspensinya.

pada sektor depan, Yamaha WR155R dibekali suspensi teleskopik berdiameter 41 mm. sementara itu, Honda CRF 150L memakai suspensi upside-down 37 mm berkelir emas.

Bagian belakang Kawasaki Honda CRF 150L ditopang monoshock menggunakan sistem Pro-Link. Sedangkan Yamaha WR155R mengandalkan linked-type monocross adjustable.

Ukuran ban keduanya sama, 2,75-21 di depan dan belakang 4,10-18. Honda CRF 150L serta Yamaha WR155R pun menggunakan velg jari-jari (spoke wheel) berbahan aluminium.

Performa

Di sektor dapur pacu, Honda CRF 150L mengandalkan mesin 1-silinder 149,15 cc air-cooled. Konfigurasi itu menyemburkan tenaga sebanyak 12,73 hp dengan torsi maksimum 12,43 Nm.

Dengan demikian, Yamaha WR155R lebih unggul menggunakan energi 16,7 hp dan torsi 14,tiga Nm. Performa tersebut disumbangkan sang mesin 1-silinder 155,09 cc VVA liquid-cooled.

Buat menunda lajunya, masing-masing roda Yamaha WR155R dan Kawasaki KLX 150 BF SE Extreme sudah dibekali single-wave disc brake.

Uniknya, knalpot Yamaha WR155R berada pada sebelah kiri, tidak mirip Kawasaki KLX 150 BF SE Extreme yang terletak pada sisi kanan.

Sekarang pilihan kami kembalikan ke kesukaan Otolovers. Secara performa jelas keunggulan berada di Yamaha WR155R. di atas kertas, tenaga dan torsinya jauh lebih besar dibanding Honda CRF 150L.

Hanya saja, dimensi Yamaha WR155R lebih akbar serta jeda terendah ke tanahnya tidak setinggi rivalnya. ialah, Honda CRF 150L lebih simpel dikendalikan dan lincah buat diajak melibas medan off-road.

Sektor kaki-kaki Honda CRF 150L bisa dibilang lebih unggul menggunakan kehadiran suspensi depan upside-down. tetapi, konfigurasi teleskopik Yamaha WR 155R jua masih diminati.

Bila harga rendah ialah keunggulan, kentara pilihan jatuh ke Honda CRF 150L. namun, Bila anda mencari performa, tidak ada salahnya menambah Rp3,tiga juta buat meminang Yamaha WR155R. Otoinfo