Otoinfo.id – Toyota, sebagai salah satu pabrikan otomotif terkemuka, telah memperkenalkan generasi terbaru dari Kijang Innova yang diberi nama Toyota Kijang Innova Zenix. Meskipun demikian, Toyota masih memasarkan model Kijang Innova generasi VI, yang dikenal juga sebagai Kijang Innova Reborn. MPV dengan sasis tangga ini tetap menjadi favorit di pasar Indonesia, berkat reputasinya yang sudah lama dan ketahanan yang terbukti. Menurut data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kijang Innova Reborn berhasil mencatatkan angka wholesales yang cukup mengesankan, yakni 11.162 unit pada periode Januari hingga Juni 2024.
Namun, kabar terbaru mengindikasikan bahwa Toyota mungkin akan menghentikan produksi varian bensin dari Kijang Innova Reborn dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, model bensin ini kemungkinan besar akan disuntik mati pada bulan Desember 2024 mendatang. Ini menandai akhir dari salah satu varian yang telah lama menjadi pilihan bagi para penggemar MPV di Indonesia.
“Jika tidak ada perubahan, Kijang Innova Reborn bensin akan berhenti diproduksi pada Desember 2024,” ungkap sumber terpercaya kami yang enggan disebutkan namanya.
Meski begitu, berdasarkan informasi yang tertera di situs resmi Toyota Astra Motor (TAM), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia, Kijang Innova dengan kapasitas mesin 2.0 liter masih tercantum dalam daftar pemesanan dengan status spot order. Ini berarti unit tersebut masih tersedia, namun harus dipesan terlebih dahulu.
Menanggapi berita tersebut, Anton Jimmi Suwandi, Direktur Marketing PT TAM, memberikan komentar resmi. “Saat ini, kami masih melakukan evaluasi terhadap permintaan pasar untuk model ini. Kami akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi lebih lanjut kepada konsumen jika ada keputusan resmi mengenai masa depan Kijang Innova bensin,” jelas Anton.
Kijang Innova bensin ini dilengkapi dengan mesin 1TR-FE, yang telah digunakan sejak model sebelumnya. Mesin ini dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau 6 percepatan otomatis, yang mengirimkan tenaga ke roda belakang. Kombinasi ini telah terbukti handal dan menjadi salah satu daya tarik utama dari Kijang Innova generasi VI.
Dengan adanya kemungkinan penghentian produksi varian bensin, para penggemar Kijang Innova harus bersiap untuk perubahan besar. Apakah Kijang Innova bensin benar-benar akan menghilang dari pasaran pada akhir tahun ini? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan keputusan resmi dari pihak Toyota.