Otoinfo.id – Luca Marini, adik Valentino Rossi yang kini bergabung dengan tim pabrikan Honda, menyuarakan kekecewaannya terhadap performa motor RC213V yang digunakan dalam MotoGP. Setelah menjalani tes pascamusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, awal pekan ini, Marini menyatakan bahwa motor Honda masih jauh dari harapannya dan diprediksi tidak akan mengalami peningkatan signifikan hingga pertengahan musim MotoGP 2025.
Marini, yang menjalani musim debutnya bersama tim pabrikan Honda di MotoGP 2024, menghadapi banyak kesulitan sepanjang tahun. Dengan hanya mampu mengumpulkan 14 poin, ia harus puas finis di posisi ke-22 klasemen akhir. Namun, performa Honda sempat menunjukkan sedikit perbaikan di akhir musim, terlihat dari hasil positif Johann Zarco (LCR Honda), terutama dalam sesi kualifikasi.
Tes Pascamusim: Harapan dan Realita
Dalam tes pascamusim di Catalunya, Marini menguji prototipe motor baru Honda untuk musim 2025. Namun, hasilnya belum memuaskan. “Motor ini tidak lebih cepat dari yang kami gunakan saat balapan akhir pekan lalu. Memang ada beberapa hal positif, tapi kelemahan utama motor masih belum terselesaikan,” ujar Marini, dikutip dari Speedweek (23/11/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meski ada perbaikan di beberapa aspek seperti keseimbangan, tenaga mesin, transmisi, elektronik, dan aerodinamika, performa keseluruhan motor masih belum kompetitif. Barcelona, menurut Marini, menjadi salah satu trek terberat bagi Honda, sehingga sulit mendapatkan hasil tes yang optimal.
Peningkatan Butuh Waktu Lama
Marini pesimis akan ada perubahan besar pada motor Honda saat tes berikutnya di Sepang, Malaysia, awal tahun depan. “Saya kira masih terlalu cepat berharap hasil signifikan sebelum Sepang. Kami mungkin harus menunggu hingga pertengahan musim 2025 untuk benar-benar melihat peningkatan yang berarti,” ungkapnya.
Honda, yang beberapa tahun terakhir kesulitan bersaing di MotoGP, kini menghadapi tantangan besar untuk kembali ke jajaran tim teratas. Bagi Marini, ini menjadi ujian berat dalam kariernya, terutama setelah menghadapi musim 2024 yang penuh cobaan.
Meski begitu, pembalap asal Italia ini tetap berkomitmen untuk terus beradaptasi dan membantu pengembangan motor RC213V agar lebih kompetitif di masa depan. MotoGP 2025 akan menjadi musim penentu, apakah Honda mampu bangkit atau kembali tertinggal di belakang para rivalnya.
