Otoinfo – Marc Marquez menunjukkan penampilan cemerlangnya dalam ajang MotoGP Spanyol di Jerez, finis kedua di belakang Francesco Bagnaia setelah balapan yang penuh ketegangan.
Meskipun mengalami kesulitan di awal balapan, Marquez berhasil mengejar Bagnaia sebelum akhirnya melakukan serangan dua kali di Tikungan 9.
Dalam wawancara pasca-balapan, Marquez menyatakan bahwa meskipun meraih hasil terbaiknya dengan Ducati, ia tidak ingin terlalu cepat berpikir tentang gelar.
Baginya, masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan karena masih ada trek balap di mana ia mungkin mengalami kesulitan.
Namun, ia merasa didukung oleh tim Gresini dan Ducati, yang sangat membantunya.
Marquez juga berbicara tentang bagaimana ia menemukan kembali kecepatan dengan motor Desmosedici dibandingkan dengan hari-hari terakhirnya dengan Honda.
Baginya, Ducati adalah motor yang paling lengkap di semua sirkuit. Ketika Anda memahami potensinya dan bagaimana menggunakannya, waktu putaran akan datang dengan sendirinya.
Meskipun Marquez tidak berhasil memimpin Grand Prix setelah dua percobaan, ia menyangkal ragu-ragu saat menyerang Bagnaia.
Meskipun ia kehilangan sedikit saat Bagnaia mencetak lap tercepat pada akhir balapan, Marquez mencoba menekan ban depannya untuk mengejar.
Namun, dengan performa bagus Bagnaia, Marc Marquez mengaku bahwa sulit untuk menyalipnya di lap terakhir.
Marquez menambahkan bahwa dukungan dari Ducati dan tim Gresini sangat membantunya dalam meraih penampilan terbaiknya.
Meskipun masih ada hal-hal yang perlu dipahami tentang keseimbangan motor, Marquez yakin bahwa ia dapat terus meningkatkan performanya dengan motor Ducati.
Dengan demikian, penampilan Marquez di MotoGP Spanyol di Jerez menegaskan bahwa ia semakin dekat dengan kemenangan pertamanya dengan Ducati.
Keterampilannya yang terus berkembang dan dukungan dari tim membuatnya semakin percaya diri dalam mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Artikel ini akan membahas penampilan brilian Marc Marquez di MotoGP Spanyol di Jerez, dukungannya dari tim Ducati, serta perbandingan kinerja dengan motor Ducati dibandingkan dengan Honda.
Selain itu, akan dibahas juga reaksi Marquez terhadap balapan dan strategi yang digunakannya dalam mengejar Francesco Bagnaia. Otoinfo
About The Author
More Stories
Akbar Abud Bersama SSR Atambua Juara Race 1 Expert Superprix 2025 Tasikmalaya
Kondisi Kurang Fit, HF Rasya Mampu Juara Race 1 MP2 Novice di Super Prix 2025 Tasikmalaya
Wajah Baru MKRT! Hadirkan MX King dan 125Z di Manahadap Wonogiri, Dibackup Dua Mekanik