Marc Marquez menampilkan perlawanan akhir yang menghebohkan penonton Spanyol di Jerez dalam pertarungan epik melawan Francesco Bagnaia.
Meski harus mengakui keunggulan Bagnaia, Marquez sekali lagi menunjukkan bahwa kemenangan pertamanya dengan Ducati semakin dekat. Setelah menyalip Marco Bezzecchi dan berhasil memangkas jaraknya dengan Bagnaia, Marquez mencoba menyalipnya dua kali.
Dalam pembahasan mengenai pertarungan tersebut, Marquez menyatakan, “Saya sangat menikmatinya. Sepanjang akhir pekan, saya adalah salah satu orang tercepat di luar sana. Ini membuatku senang.”
Marquez kemudian mengungkapkan kesalahannya dalam lima lap pertama, tetapi ia tetap yakin dengan kecepatannya. “Dua lap terakhir, ketika suhu ban depan naik, Anda tidak bisa berbuat apa-apa dan saya mengalami beberapa lock-up.”
Meskipun harus rela melepas kemenangan pertamanya untuk Ducati, Marquez tetap senang dengan performa yang ditunjukkannya. “Saya tidak menyerah sepenuhnya tetapi saya tidak melakukan dorongan ekstra untuk bertarung dengannya karena risikonya terlalu tinggi untuk tidak membuat tiga angka nol berturut-turut.”
Marquez tampaknya ditakdirkan untuk menang bersama Ducati, terutama dengan perkembangan alami yang terjadi pada motor GP23. “Saya tidak merasa lebih lambat dari dia. Kami memiliki kecepatan yang sama, tetapi ketika Anda berada di depan, itu lebih mudah.”
Pembalap yang sangat bahagia saat ini, Marquez menambahkan, “Mari kita lihat di balapan selanjutnya. Tetapi saya melihat klasemen dan dengan salah satu awal musim terburuk saya dalam karir saya, saya tertinggal 32 poin dari klasemen. Jika saya senang, saya cepat.”
