Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Mengapa Mitsubishi Lancer Evolution Adalah Mobil Legenda? Simak Ulasannya!

Otoinfo – Mitsubishi Lancer Evolution, atau Evo, adalah salah satu mobil yang paling diidolakan oleh para pecinta otomotif di seluruh dunia. Mobil ini memiliki sejarah yang panjang dan gemilang, mulai dari debutnya pada tahun 1992 hingga generasi kesepuluhnya yang berhenti diproduksi pada tahun 2016.

Evo adalah mobil yang menggabungkan performa tinggi, desain sporty, dan teknologi canggih, yang membuatnya menjadi mobil impian bagi banyak orang.

Tapi apa yang membuat Evo begitu legendaris? Apa saja model-model Evo yang paling menonjol dan berkesan? Bagaimana Evo bisa menjadi ikon di dunia balap dan modifikasi?

Dan apakah ada harapan untuk melihat Evo kembali di jalanan? Dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut dan mengenal lebih dekat sepuluh model Mitsubishi Lancer Evolution yang melegenda.

Mitsubishi Lancer Evolution I (1992-1994)

Evo pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 sebagai versi homologasi dari Mitsubishi Galant VR-4, yang merupakan mobil reli yang sukses di ajang World Rally Championship (WRC).

Evo I memiliki mesin turbocharged 2.0 liter 4G63 yang menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 309 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan dan sistem penggerak empat roda yang disebut Super All Wheel Control (S-AWC).

S-AWC adalah sistem yang mengintegrasikan Active Yaw Control (AYC), Active Center Differential (ACD), dan Active Stability Control (ASC), yang membuat Evo memiliki kemampuan menikung yang luar biasa.

Evo I juga memiliki bodi yang aerodinamis, dengan spoiler belakang besar, bumper depan yang lebar, dan kap mesin yang berventilasi. Evo I hanya diproduksi sebanyak 5.000 unit, dan hanya tersedia di Jepang.

Mitsubishi Lancer Evolution II (1994-1995)

Evo II adalah evolusi dari Evo I, dengan beberapa perubahan dan peningkatan. Evo II memiliki mesin yang sama dengan Evo I, tetapi dengan tenaga yang sedikit lebih besar, yaitu 252 hp.

Evo II juga memiliki suspensi yang lebih rendah, rem yang lebih besar, ban yang lebih lebar, dan roda yang lebih ringan.

Desain bodi Evo II juga lebih agresif, dengan grille depan yang lebih besar, lampu kabut yang lebih kecil, dan spoiler belakang yang lebih tinggi. Evo II juga hanya diproduksi sebanyak 5.000 unit, dan hanya tersedia di Jepang.

Baca Juga:  Suzuki Carry 4WD: Mobil Niaga yang Tangguh dan Irit

Mitsubishi Lancer Evolution III (1995-1996)

Evo III adalah generasi terakhir dari Evo yang berbasis pada platform Lancer generasi kelima. Evo III memiliki mesin yang sama dengan Evo II, tetapi dengan tenaga yang lebih besar lagi, yaitu 270 hp.

Evo III juga memiliki intercooler yang lebih besar, turbocharger yang lebih responsif, dan knalpot yang lebih bising.

Desain bodi Evo III juga lebih sporty, dengan bumper depan yang lebih tajam, kap mesin yang lebih tinggi, dan spoiler belakang yang lebih besar dan melengkung. Evo III juga hanya diproduksi sebanyak 5.000 unit, dan hanya tersedia di Jepang.

Mitsubishi Lancer Evolution IV (1996-1998)

Evo IV adalah generasi pertama dari Evo yang berbasis pada platform Lancer generasi keenam. Evo IV memiliki mesin yang sama dengan Evo III, tetapi dengan tenaga yang lebih besar lagi, yaitu 276 hp.

Evo IV juga memiliki sistem S-AWC yang lebih canggih, dengan AYC yang bisa mengatur distribusi torsi antara roda belakang kiri dan kanan.

Desain bodi Evo IV juga lebih modern, dengan lampu depan yang lebih bulat, grille depan yang lebih kecil, dan spoiler belakang yang lebih rata.

Evo IV juga menjadi generasi pertama dari Evo yang tersedia di luar Jepang, seperti di Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Mitsubishi Lancer Evolution V (1998-1999)

Evo V adalah evolusi dari Evo IV, dengan beberapa perubahan dan peningkatan. Evo V memiliki mesin yang sama dengan Evo IV, tetapi dengan torsi yang lebih besar, yaitu 373 Nm.

Evo V juga memiliki suspensi yang lebih keras, roda yang lebih besar, dan ban yang lebih tebal. Desain bodi Evo V juga lebih lebar, dengan bumper depan yang lebih menonjol, spatbor yang lebih melebar, dan spoiler belakang yang lebih besar dan bisa disesuaikan.

Evo V juga hanya diproduksi sebanyak 8.000 unit, dan hanya tersedia di Jepang dan Inggris.

Baca Juga:  Yamaha Sunday Race 2024: Pengaruh Event Terhadap Dunia Balap Motor Indonesia

Mitsubishi Lancer Evolution VI (1999-2001)

Evo VI adalah generasi terakhir dari Evo yang berbasis pada platform Lancer generasi keenam. Evo VI memiliki mesin yang sama dengan Evo V, tetapi dengan pendinginan yang lebih baik, sehingga lebih tahan panas.

Evo VI juga memiliki rem yang lebih kuat, dengan cakram berventilasi dan kaliper Brembo. Desain bodi Evo VI juga lebih aerodinamis, dengan bumper depan yang lebih halus, lampu belakang yang lebih tipis, dan spoiler belakang yang lebih ringan.

Evo VI juga memiliki beberapa varian spesial, seperti Tommi Makinen Edition, yang merupakan penghargaan untuk pembalap reli Finlandia yang memenangkan empat gelar juara dunia dengan Evo, dan RS Sprint, yang merupakan versi yang lebih ringan dan lebih cepat dari Evo.

Evo VI juga tersedia di beberapa negara di Eropa, Asia, dan Oseania. (H3)

Mitsubishi Lancer Evolution VII (2001-2003)

Evo VII adalah generasi pertama dari Evo yang berbasis pada platform Lancer generasi ketujuh. Evo VII memiliki mesin yang sama dengan Evo VI, tetapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang lebih efisien, sehingga lebih hemat bensin.

Evo VII juga memiliki sistem S-AWC yang lebih maju, dengan ACD yang bisa mengatur distribusi torsi antara roda depan dan belakang, dan ASC yang bisa mengontrol traksi dan stabilitas.

Desain bodi Evo VII juga lebih elegan, dengan lampu depan yang lebih tirus, grille depan yang lebih rapi, dan spoiler belakang yang lebih sederhana.

Evo VII juga menjadi generasi pertama dari Evo yang tersedia di Amerika Serikat, dengan nama Lancer Evolution. (H3)

Mitsubishi Lancer Evolution VIII (2003-2005)

Evo VIII adalah evolusi dari Evo VII, dengan beberapa perubahan dan peningkatan. Evo VIII memiliki mesin yang sama dengan Evo VII, tetapi dengan tenaga yang lebih besar lagi, yaitu 291 hp.

Evo VIII juga memiliki transmisi manual enam percepatan, yang membuatnya lebih responsif dan akurat. Desain bodi Evo VIII juga lebih sporty, dengan bumper depan yang lebih agresif, kap mesin yang lebih berventilasi, dan spoiler belakang yang lebih besar dan bisa disesuaikan.

Evo VIII juga memiliki beberapa varian spesial, seperti MR, yang merupakan singkatan dari Mitsubishi Racing, dan FQ, yang merupakan singkatan dari F***ing Quick, yang merupakan julukan yang diberikan oleh majalah otomotif Inggris.

Baca Juga:  Tahun 2020 Akan Ada Mobil Toyota Listrik Yang Mampu Berjalan Jauh

Evo VIII juga tersedia di beberapa negara di Eropa, Asia, Amerika, dan Oseania.

Mitsubishi Lancer Evolution IX (2005-2007)

Evo IX adalah generasi terakhir dari Evo yang menggunakan mesin 4G63. Evo IX memiliki mesin yang sama dengan Evo VIII, tetapi dengan turbocharger yang lebih baru, yang membuatnya lebih bertenaga dan efisien.

Evo IX juga memiliki sistem S-AWC yang lebih optimal, dengan AYC yang bisa mengatur distribusi torsi antara roda depan kiri dan kanan. Desain bodi Evo IX juga lebih futuristik, dengan lampu depan yang

Mitsubishi Lancer Evolution X (2007-2016)

Evo X adalah generasi terakhir dari Evo yang diproduksi oleh Mitsubishi. Evo X memiliki mesin yang berbeda dengan Evo sebelumnya, yaitu 4B11, yang merupakan mesin turbocharged 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 291 hp dan torsi 406 Nm.

Evo X juga memiliki transmisi otomatis enam percepatan yang disebut Twin Clutch Sportronic Shift Transmission (TC-SST), yang membuatnya lebih mudah dan nyaman dikendarai.

Desain bodi Evo X juga lebih futuristik, dengan lampu depan yang lebih tajam, grille depan yang lebih besar, dan spoiler belakang yang lebih rapi.

Evo X juga memiliki beberapa varian spesial, seperti Final Edition, yang merupakan versi perpisahan dari Evo, dengan tenaga 303 hp dan torsi 413 Nm. Evo X juga tersedia di banyak negara di Eropa, Asia, Amerika, dan Oseania.

Mitsubishi Lancer Evolution adalah mobil yang memiliki sejarah yang luar biasa, dari generasi pertama hingga kesepuluh. Evo adalah mobil yang menggabungkan performa, desain, dan teknologi yang membuatnya menjadi mobil yang legendaris.

Evo juga menjadi ikon di dunia balap dan modifikasi, dengan banyak prestasi dan penggemar yang dimilikinya. Sayangnya, Evo sudah tidak diproduksi lagi oleh Mitsubishi, karena alasan ekonomi dan lingkungan.

Namun, Evo tetap menjadi mobil yang dicintai dan dihormati oleh banyak orang, dan mungkin suatu hari nanti, Evo akan kembali dengan wajah yang baru. Otoinfo

Latest Posts