Otoinfo.id – Dalam sistem pendingin mobil, ada satu komponen yang kerap dianggap sepele namun justru memegang peran vital, yaitu water pump atau pompa air. Fungsinya menjaga agar sirkulasi cairan pendingin (coolant) berjalan lancar dari radiator ke mesin, lalu kembali lagi ke radiator untuk menstabilkan suhu kerja mesin.
Salim, pemilik bengkel radiator Putra Priangan di Cipondoh, Tangerang, menegaskan pentingnya komponen ini. “Kalau water pump bermasalah, sirkulasi air radiator bisa terhenti dan bikin mesin cepat panas,” ujarnya.
Fungsi Water Pump dalam Radiator Mobil
Water pump bertugas memastikan coolant terus bergerak di dalam sistem pendingin. Tanpa komponen ini, mesin akan mudah overheat, yang bisa menyebabkan kerusakan serius. Beberapa fungsi utama water pump antara lain:
-
Menjaga sirkulasi coolant agar stabil
-
Membantu menyerap panas dari pembakaran mesin
-
Menjaga suhu mesin tetap optimal
-
Mencegah kerusakan akibat overheating
Cara Kerja Water Pump
Saat mesin dinyalakan, drive belt akan memutar poros pompa. Putaran ini menggerakkan impeller di dalam water pump, sehingga cairan pendingin terdorong dengan tekanan.
Aliran coolant tersebut masuk ke blok mesin dan kepala silinder untuk menyerap panas. Setelah panas terserap, cairan kembali ke radiator agar didinginkan sebelum bersirkulasi lagi. Proses ini berlangsung terus menerus selama mesin hidup, sehingga suhu kerja mesin tetap terjaga.
Baca Juga: Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Kosong, Jangan Disepelekan
Dampak Jika Water Pump Bermasalah
Kerusakan pada water pump tidak bisa dianggap enteng. Jika sirkulasi cairan pendingin terganggu, mesin akan cepat panas dan berisiko mengalami kerusakan seperti:
-
Gasket kepala silinder jebol
-
Blok mesin retak akibat suhu berlebih
-
Penurunan performa dan efisiensi bahan bakar
Salim menambahkan, “Kondisi mesin yang stabil membuat pembakaran lebih sempurna dan performa kendaraan tetap terjaga. Kalau water pump rusak, biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal.”
Baca Juga: Sil Water Pump Bajaj Pulsar Rusak, Ini Akibat dan Cara Mengatasinya
Pentingnya Perawatan Water Pump
Agar kinerja mesin tetap optimal, perawatan water pump wajib dilakukan secara rutin. Beberapa hal yang bisa diperhatikan antara lain:
-
Rutin cek volume dan kualitas coolant
-
Pastikan tidak ada kebocoran di radiator dan selang pendingin
-
Perhatikan kondisi drive belt yang memutar pompa
-
Dengarkan bunyi mesin, karena suara tidak normal bisa jadi tanda water pump aus
Keberadaan water pump pada sistem radiator mobil bukan hanya mencegah mesin overheat, tetapi juga menjaga umur mesin lebih panjang. Dengan sirkulasi coolant yang lancar, mesin bekerja pada suhu ideal sehingga performa dan efisiensi bahan bakar tetap terjaga.
Untuk itu, jangan pernah menyepelekan kondisi water pump. Lakukan perawatan rutin agar mobil selalu siap melaju tanpa kendala.
More Stories
Ternyata di Sinilah Penyebab Sil Kruk As CVT Motor Matic Mudah Jebol, Bukan Karena Bensin
Pemilik Motor Bekas Harus Tahu, Hal Sepele yang Bisa Bikin Pompa Oli Bermasalah
Baru Servis AC Mobil Tapi Cepat Panas Lagi? Cek Penyebabnya Disini