

Otoinfo.id – Mengubah atau memodifikasi Yamaha Xabre yang kental dengan street fighter jadi aliran neo tracker yang tidak lain merupakan aliran klasik bukanlah perkara mudah. Pasalnya street fighter sendiri konsepnya petarung. Nah, Yamaha Xabre lansiran 2017 milik Budiono ini ngotot alias ngeyel dirubah jadi klasik.
Alasan utamanya ya tidak jauh dari hobi Budiono. “Saat ini kan lagi musim modifikasi yang bermain di kelas klasik, dan saya sebagai pecinta modifikasi ingin juga merubah motor saya ini dengan konsep klasik. Intinya ingin beda dan antimainstream berani tampil beda,” katanya.
Perlu diketahui pula, Janoko nama yang diberi Budiono untuk motornya ini pernah juga terjun ke aliran adventure. Memang Budiono ini sukanya yang beda-beda ya hehehe.. “Dulu pernah dibikin adventure. Tapi gara-gara racun temen dan saya sendiri orangnya gampang bosan, jadilah Janoko seperti sekarang,” ucap pria kelahiran 1992 itu.
Baca Juga : Masuk 2019, Aroma Modifikasi Masih Diburu Modifikator Indonesia



Bicara soal kesulitan merubah Yamaha Xabre jadi klasik, Budiono mengatakan tidak terlalu. Yang paling menyulitkan katanya saat menentukan dimensi yang pas. Itu tujuannya agar dilihat bagus alias tidak norak.
Seperti rangka bagian belakang contohnya. Tidak ada rubahan banyak. “Hanya penambahan sedikit di bagian belakang. Pokoknya cuma sedikit kalau urusan rangka. Hampir semua part original di custom tipis-tipis. Biar tetap terlihat seperti motor pabrikan,” ungkap Budiono yang mempercayakan motornya pada bengkel BAC (Buzz Auto Concept) Mojokerto.