Otoinfo – Franco Morbidelli mengalami musim 2024 yang penuh tantangan di MotoGP, meskipun ia diberi kesempatan langka untuk mengendarai Ducati Desmosedici GP24, motor terbaik di grid dengan spesifikasi yang setara dengan pembalap papan atas seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Kesempatan ini datang setelah Morbidelli bergabung dengan Pramac Racing, menggantikan tempat Jorge Martin yang hengkang. Namun, nasib kurang beruntung menghampiri Morbidelli setelah ia mengalami kecelakaan serius di musim dingin saat berlatih di Portimao dengan motor sport, yang mengakibatkan ia melewatkan dua sesi tes pramusim. Hal ini menyebabkan Morbidelli hampir tidak memiliki waktu latihan atau penyesuaian dengan Ducati sebelum menjalani balapan pertama di kalender.
Meski memulai musim dengan persiapan minim, Morbidelli tampil kurang memuaskan, dengan posisi keempat di GP Indonesia sebagai hasil terbaiknya. Pada akhirnya, ia hanya mampu menempati posisi kesembilan dalam klasemen akhir musim dan posisi keenam dari delapan pembalap Ducati. Pencapaian tersebut jauh dari ekspektasi, baik bagi dirinya sendiri, tim, maupun Ducati.
Di tengah spekulasi bahwa 2024 bisa jadi musim terakhirnya di MotoGP, Valentino Rossi, mentor sekaligus figur yang sangat dekat dengan Morbidelli, menyambutnya dalam struktur timnya yang berasal dari akademi VR46. Morbidelli, yang pernah menjadi runner-up di 2020, bertekad untuk menemukan kembali performa terbaiknya dan kembali ke jalur kemenangan.
Pada 2025, Morbidelli akan melanjutkan perjalanan dengan Ducati Desmosedici GP24 yang sama seperti yang ia gunakan pada 2024. Bagi Morbidelli, mempertahankan paket motor yang sama adalah keuntungan, karena ia tidak perlu beradaptasi dengan motor baru, sehingga ia bisa lebih fokus pada balapan tanpa harus menambah kerumitan pada awal musim. Morbidelli mengungkapkan, “Bagi saya, mempertahankan paket yang sama seperti tahun lalu adalah hal positif. Tidak ada perubahan berarti saya akan menghadapi lebih sedikit hal yang tidak diketahui, terutama di beberapa balapan pertama.”
Namun, meskipun ia menyebutkan keunggulan kecil dengan tetap menggunakan motor yang sama, Morbidelli menegaskan bahwa ia menargetkan lebih dari sekadar posisi finis ke-6 atau ke-7. “Saya ingin menang, finis di posisi kedua dan ketiga,” tambahnya dengan tegas.
Seiring dengan persiapannya untuk MotoGP 2025, Morbidelli juga akan bergabung dengan tim VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi untuk melakukan latihan intensif di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika, guna mempersiapkan diri untuk seri-seri balapan mendatang.
Dengan ambisi yang lebih besar dan dukungan dari tim serta pengalaman yang sudah dimilikinya, Morbidelli berharap bisa kembali ke jalur kemenangan di musim yang baru ini.