Monday, June 30, 2025
spot_img

Motocross Sleman 2022: Jos! Bocah 7 Tahun M. Hassan ‘Merapi Bangkit’ Double Winner SE 50

Otoinfo.id – Peta pertarungan SE 50 memang layak menjadi perhatian. Pasalnya ini merupakan kelas pembibitan bahkan awal mula bocah-bocah ajaib muncul di trek motocross. Disebut bocah ajaib lantaran mereka yang masih main di kelas ini kebanyakan masih di umur 7 tahun namun sudah beradu kecepatan. Seperti M. Hassan asal Magelang yang di event Motocross Sleman (16/1), berhasil meraih double winner ini.

Baca Juga : Hadir Velg VND Six Star Buat RX-King dan Bebek Yamaha, Harga?

M. Hassan meraih predikat double winner di kelas SE 50 yang notabene merupakan kelas dengan motor special engie berkapasitas 50 cc itu. M. Hassan yang kini berumur 7 tahun itu tampil secara memukau di Sirkuit Gunung Anyar, Turi, Sleman yang menjadi lokasi event Motocross Sleman 2022.

M Hassan in action

Sedikit gambaran, M. Hassan anak dari Haryadi Merapi Bangkit ini pertama latihan motor di umur 5 tahun. “Umur 5 tahun mulai latihan pakai pocket bike yang mesin pemotong rumput itu. Terus masuk 6 tahun sampai sekarang 7 tahun sudah naik special engine 50 cc,” ungkap Haryadi yang tentunya support full M. Hassan dalam berkarir sebagai kroser.

Baca Juga : 4 Kepastian Saat Servis di Bengkel Resmi Sepeda Motor

Baca Juga:  Pirelli MotorPrix 2018 Sidrap (24/2); Kejutan Diablo Rosso Corsa II dan Yamaha PRS (Hasil Lomba)

Nah untuk musim 2022 ini, M. Hassan siap untuk terjun di ajang motocross yang bergengsi. Menurut ayahnya, M. Hassan pun turun dengan target juara nasional SE 50 di tahun 2022. Karena M. Hassan dinilai sudah mumpuni dan siap untuk bertarung. “Yap, kini mulai fokus dan tahun ini ditargetkan bisa juara nasional,” ungkap sang ayah.

M Hassan ditargetkan juara nasional 50 cc

Sedikit catatan, M. Hassan yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar ini punya skill dan mental tarung yang tinggi. Bahkan jiwa pemenang ada di dalam dirinya. Terbukti dari hasil di Motocross Sleman 2022 dengan raih double winner dan kosistensinya dalam beberapa putaran saat lomba berjalan. So, akankah jadi generasi penerus dan jadi kroser kebanggaan tanah air? Semoga saja. Terpenting konsisten dalam raih prestasi! Aji

Festival Vokasi Satu Hati Meriahkan Dunia Pendidikan Indonesia

Pilihan Warna Tak Biasa, Aldo Drudi Sang Desainer Livery Gresini Racing Sebut Unik

Baca Juga:  ARRC 2024: Racetech Sixty Racing Duetkan Wahyu Aji dan Aditya Fauzi

Hasil Sunmori Motor Contest 2022 Rest Area Jegur Kopeng

Latest Posts