Otoinfo.id – Suzuki memang tidak akan ikut kompetisi di MotoGP tahun 2023. Tapi kehebatan Suzuki akan selalu dikenang oleh pecinta MotoGP, pasalnya sejak kembali di tahun 2015 lalu, pabrikan Jepang ini mencatat juara dunia di tahun 2020 lewat pembalapnya Joan Mir.
Kehebatan lainnya, Suzuki tidak pernah tetutup atau gampangnya selalu terbuka soal apapun. Misalnya para pembalap yang mengalami kendala atau tim yang sedang krisis mereka selalu terbuka dan tidak membatasi.
Baca Juga :Â IRC Tire LFN HP969 Kejurda IMI Sumsel 2023: Antusias Tinggi, Walikota Pagar Alam Beri Apresiasi
“Kami tidak pernah mendatangi pembalap atau anggota tim dan menjelaskan kepadanya apa yang dia bisa atau tidak bisa katakan. Itu bukanlah pendekatan atau visi kami. Setiap orang diizinkan untuk mengatakan apa pun yang mereka inginkan kapan saja. Kami selalu berusaha membuka perspektif bagi mereka, termasuk para jurnalis,” ungkap Alberto Gomez, salah satu Manajer Humas di Suzuki.
Baca Juga :Â Jadwal Balap Eropa dan Nasional Hanya Satu Kali Bentrok, Aldi Satya Tetap Gaspol OnePrix 2023?
Hal itu yang membuat Suzuki dikenal sebagai tim yang solid. Dibalik itu para pembalap maupun anggota tim juga lebih menghormati ketentuan tersebut untuk bisa berbicara lebih sopan. Misalnya ketika bertemu para petinggi, sponsor dan lain-lainnya. Sisi baiknya lagi, para pembalap Suzuki maupun anggotanya tidak pernah tertekan. Aji