MotoGP: Musim Akan Dimulai, Yamaha Malah Dapat Masalah Elektronik

Otoinfo.id – MotoGP musim 2018 tinggal menunggu hari. Test pra musim pun sudah dilewatkan dilalui 3 kali, Malaysia, Thailand dan Qatar. Namun justru Yamaha masih memiliki kendala krusial yang masih belum teratasi.

M1 masih memiliki kendala pada elektronik. “Kami masih memiliki masalah kecil dengan perangkat elektronik. Tapi kami yakin akan mengatasinya sebelum seri 1,” jelas Maverick Vinales yang tahun lalu juara di GP Qatar.

Hal itu diiyakan oleh Valentino Rossi. “Kami akan terus bekerja keras. Seluruh personil Yamaha menginginkan kemajuan dan menang di seri pertama. Kami terus bersiap sebelum seri 1, dan semuanya dilakukan setelah test (Qatar). Kami masih punya waktu pada free practice,” sebut Rossi.

Baca Juga:   Dominasi Win Filter SPRT BKJ di MP1 Final MCR 2023 Jadi Bukti Tim Solid Dibawah Komando Bos Zaky

Rossi melihat Ducati sebagai patokan. “Bagi kami Ducati memiliki akselerasi yang lebih baik, karena mereka sudah terlebih dahulu dibanding kami menggunakan Magneti-Marelli. Saat regulasi single software, baru muncul masalah. Kami masih kesulitan untuk memahami ECU tersebut,” lanjut Rossi.

Ya, algoritma yang ada di dalam ECU Magneti-Marelli, seperti kurang cocok dengan M1. Walaupun software sama, beberapa parameter bisa diubah untuk memaksimalkan kemampuan motor.

Baca Juga:   Razlan Razali Sebut Dovi Sangat Membantu Dalam Hal Pengembangan

“Sebagai contoh, ingin melakukan ubahan agar motor bisa wheel spin dan tinggal masukan parameter sudut kemiringan.misalnya ingin melakukan wheel spin 10% pada kemiringan motor 40 derajat, sistem itu mungkin berhasil pada motor lain, tapi tidak pada Yamaha. Kemungkin Yamaha membutuhkan 12% input pada sudut 40 derajat untuk menghasilkan wheel spin yang sama dengan motor lain,” jelas Corrado Cecchinelli, MotoGP Technical Director.

Baca Juga:   Semangat Tak Surut, YLCS Gelar Anniversary Kedua Secara Internal

Dari situlah kenapa Yamaha kesulitan untuk memaksimalkan kemampuan M1. Perbedaan parameter yang ada di dalam algoritma ECU, membutuhkan perlakuan yang berbeda agar M1 bisa maksimal. Jadi itu sebabnya M1 sedikit keteteran dengan ECU Magneti-Marelli. MT4, foto : motogp