Pendiri Aprilia Meninggal Dunia

Otoinfo.id – Pabrikan Aprilia berduka. Duka itu juga menyelimuti Piaggio Group. Sang pendiri Aprilia, Ivano Beggio yang lahir pada tahun 1944 meninggal 13 Maret lalu pada usia 73 tahun.

Sebelum menjadi pabrikan besar seperti sekarang ini, Ivano melalui lika-liku perjalanan yang cukup panjang. Hasratnya menyukai kendaraan roda 2 dimulai di pabrik sepeda buatan ayahnya bermerek Aprilia.

Pada usia 17 tahun Ivano sudah memimpin pabrik milik ayahnya dan memulai pembuatan motor dan skuter. Mereknya mengambil dari pabrikan sepeda milik ayahnya.

Baca Juga:   Sok X2Two From Shark Factory: Limited Stock For T-Max & X-Max250, Setting Remote!

Pada tahun 1975, Ivano Beggio membentuk tim kecil untuk produksi sepeda motor balap dan memenangkan kejuaraan motorcross Italia di kelas 125 dan 250 cc pada tahun 1977. Hingga pada akhirnya mulai tahun 1980, Aprilia mulai memproduksi motor bermesin kecil (50 dan 125 cc), kemudian meluncurkan model inovatif yang sangat sukses di pasaran.

Selamat jalan Ivano Beggio

“Ivano Beggio berhasil menggabungkan keterampilan dan keberanian seorang pengusaha dengan kreativitas dan semangat sejati untuk dunia motor,” kata Roberto Colaninno, Chairman dan CEO Piaggio Group, dimana Aprilia telah menjadi bagian sejak 2004.

Baca Juga:   Honda EM1 e Jadi Era Baru Mobilitas Ramah Lingkungan

Di dunia balap, siapa tidak mengenal Aprilia. Banyak prestasi berhasil ditorehkan. Dengan 294 Grand Prix mulai 1987 sampai sekarang, Aprilia memegang rekor kemenangan paling banyak dibanding pabrikan motor lain.

Setidaknya 54 gelar juara dunia dimiliki, mulai 38 di Grand Prix (20 di kelas 125 dan 18 di kelas 250), 7 di Superbike hinga off-road (7 di Supermoto dan 2 di Trial). Dikelas WSBK pun nama Aprilia masih menjadi momok menakutkan dengan motor RSV4 yang dikendarai oleh Lorenzo Savadori dan Eugene Laverty.

Baca Juga:   Valentino Rossi dan Morbidelli Bakal Bersitegang? Ini Komentar Pengamat MotoGP

Dan satu pembalap yang merasa sangat kehilangan adalah Max Biaggi. Karir cemerlangnya diperoleh bersama Ivano Beggio dan Aprilia pada tahun 1992.

“Ivano Beggio adalah bagian dari hidup saya sebagai seorang atlet. Dia sudah seperti ayah ketika balapan. Dia memberi saya kepercayaan dan motor kompetitif. Ivano juga berperan dalam mencapai banyak kemenangan saya dengan bersama Aprilia,” tutup Max Biaggi. MT4, foto : motogp