Otoinfo.id – Negara baru, budaya baru, tantangan baru. Ada 24 pembalap yang siap mengikuti test di Chang International Circuit di Buriram yang merupakan debut MotoGP. Test akan dilaksanakan selama 3 hari.
Lantas dimana Buriram? Kira-kira 5 jam dari Bangkok, di timur laut negara itu. Panjang lintasan 4,6 km dan dibangun tahun 2014 lalu. Semua tim dan pabrikan sama-sama akan memulai dari 0.
Sementara ini dari hasil test di Sepang, Jorge Lorenzo (Tim Ducati) menjadi yang tercepat. Ducati sangat puas dengan kemajuan ini. Baik Lorenzo dan 2017 runner up rekan setimnya Andrea Dovizioso mengemukakan hal-hal baik tentang GP18 dan Manajer Tim, Davide Tardozzi mengisyaratkan di Sepang bahwa masih banyak lagi yang bisa dilihat di Buriram juga.
Pabrikan yang terletak di Borgo Panigale ini merupakan pelopor pemakaian winglets dan kemudian berubah menjadi aero-fairings.
Lain bagi Honda, mereka memiliki aero fairing sendiri untuk terus menerus sedang diriset. Sementara ini hasil test Sepang Honda masih fokus pada pilihan mesin.
Sementara Yamaha, akan memanfaatkan panasnya suhu udara Buriram untuk mengetahui tingkst grip. Sementara 2 hari di Sepang menunjukan tanda-tanda positif. Pengembangan lain Yamaha selain dari rangka dan mesin, pabrikan Iwata ini juga melirik aero-fairing. Di Sepang semuanya positif.
Tim Suzuki Ecstar juga memiliki kontribusi atas penggunaan aero-fairing. Selain terus menerus menambah up grade mesin, arah pengembangan pabrikan yang terletak di Hamamatsu ini makin percaya diri dengan duet pembalapnya Alex Rins dan Andrea Iannone.
Red Bull KTM Factory Racing mencoba inovasi baru. Pada tes pertama dan menunjukkan langkah maju yang luar biasa saat mereka memulai musim. Meskipun Pol Espargaro hanya duduk di paddock pada hari ke-3 setelah mengalami kecelakaan berat, juara Moto2 2013 jauh lebih cepat dari catatan waktunya tahun 2017.