Otoinfo.id – Akhir pekan kemarin (22/11), di MotoGP Portimao, Portugal yang jadi perhelatan pamungkas sepertinya hasil buruk tidak diharapkan Joan Mir. Pembalap yang telah mengunci gelar juara dunia musim 2020 itu tidak berhasil mengakhiri balapan hingga bendera finish.
Joan Mir harus mundur dari balapan di pertengahan putaran. Awalnya Mir memang tidak maksimal, dia hanya start dari grid belakang. Jalannya lomba juga tidak berlangsung baik. Mir hampir crash akibat senggolan dengan Zarco.
Baca Juga : MotoGP Portimao 2020: Miguel Oliveira Menang, Duel Last Lap Miller dan Morbidelli
Tak hanya itu, Mir juga bertabrakan dengan Pecco Bagnaia. Pembalap Italia itu mengalami cedera bahu kanan dan harus mengakhiri balapan karena kesakitan.
“Dua lap pertama saya merasa sangat baik, saya tidak tahu bagaimana saya bisa menyalip dengan mudah. Itu pasti karena adrenalinnya. Kemudian perangkat elektronik rusak, entah karena insiden dengan Zarco atau Bagnaia,” ujar Mir.
Oh ya, atas insiden dengan Bagnaia, Mir juga merasa iba. Dia merasa salah pada Bagnaia karena telah menabraknya dan bikin cedera. Walaupun di balapan sebenarnya hal tersebut sudah biasa.
Baca Juga : MotoGP Portimao 2020: Kualifikasi Terakhir yang Emosional Buat Cal Crutchlow
“Ya, saya harus minta maaf kepada Pecco, saya terlalu agresif. Kadang-kadang saya mengkritik jenis manuver ini. Pada akhirnya saya menyerah karena kontrol traksi hanya bekerja di beberapa tempat yang sangat berbahaya. Saya pernah mengalami beberapa momen berbulu, ban belakang semakin rusak. Sayang sekali saya harus mengakhiri musim seperti ini,” ungkap Mir, yang telah memenangkan balapan seri sekali itu. Aji