Friday, June 27, 2025
spot_img

MotoGP: Terungkap Rahasia Zarco Menaklukan Yamaha M1

Otoinfo.id – Walau dengan motor nomor 2, Johann Zarco nyaris tidak banyak complain terhadap tim apalagi pabrikan Yamaha. Semua berjalan mulus dan bahkan kerap podium. Lantas apa rahasianya? Kini semua sudah terungkap.

Mana kala rider tim pabrikan Valentino Rossi dan Maverick Vinales selalu mengeluhkan soal traksi roda, Johann Zarco malah tenang saja. Bahkan dengan sasis 2016 dan motor yang 1 tingkat di bawah pabrikan pun Zarco nampak mampu bersaing.

Pengalaman di Moto2 menjadi titik pertama keunggulan Zarco. “Di Moto2, motor nyaris sangat minim traksi. Jauh berbeda dengan MotoGP. Dari pengalaman itu Zarco dapat dengan mudah mencari solusi untuk mengatasinya,” jelas Guy Coulon, crew chief Johann Zarco.

Baca Juga : Moto2: Dijual Mesin Moto2, Siapa Mau Beli, Ada Kontaknya Nih
Baca Juga : MotoGP: Ingin Ganti Regulasi, Yamaha Dan Ducati Perang Komen
Baca Juga : MotoGP: Ternyata Yamaha Tidak Menggunakan Throttle By Wire

Lantas dalam setting motor, gaya Zarco sangat sederhana. “Pertama Zarco ingin merasakan dahulu bahwa bagian depan sudah aman (memiliki traksi maksimum), sehingga di awal kami akan mendahulukan setting mencari traksi roda depan terlebih dahulu,” tutur Guy.

Baca Juga:  MotoGP 2020: Marquez Ungkap Jika Balap Dakar Pakai Mobil, Adiknya Suruh Jadi Co-Driver

Untuk bagian belakang, Zarco sama sekali tidak peduli. “Zarco sangat bisa mengontrol roda belakang, sehingga ketika bagian depan sudah memiliki grip cukup, kami perlahan mencari traksi roda belakang. Yang saya suka, Zarco tidak pernah complain soal motornya,” lanjutnya.

Kemudian, untuk mendapat setting ideal, di awal free practice Zarco tidak pernah mengubah setting motor dari sirkuit sebelumnya walaupun tim memiliki data untuk sirkuit yang akan digunakan tersebut.

Baca Juga:  Zarco Menangkan GP Prancis, Jadi Sinyal Kebangkitan Honda di MotoGP 2025?

“Dengan demikian Zarco akan makin mengenali motor. Setelah dia mencoba untuk memaksa motor dengan setting sirkuit sebelumnya, baru Zarco meminta perubahan sedikit demi sedikit. Bahkan dia sangat tahu kapan waktunya motor membutuhkan akselerasi dan kapan tidak,” imbuh Guy Coulon.

Tahun ini merupakan musim terakhir bersama Yamaha, karena tahun 2019 Tech3 akan bedol desa berpindah supplier mesin menjadi KTM. MT4

Baca Juga:  Kualifikasi Dramatis! Jorge Martin Kuasai Mandalika, Bezzecchi Juga Menarik Perhatian!

Latest Posts