Motor Terasa Nyaman Tapi Sering Limbung? Waspadai Bahaya Suspensi Terlalu Empuk!

Otoinfo.id – Suspensi yang terlalu empuk sering kali dianggap memberi kenyamanan saat berkendara, terutama saat melintasi jalan bergelombang. Namun, menurut para mekanik berpengalaman, kondisi ini justru bisa membahayakan pengendara jika dibiarkan.

Bisa Membuat Motor Limbung

Menurut Udin, pemilik bengkel spesialis suspensi Ucok Motor di kawasan Kranji, suspensi yang terlalu empuk memang terasa lebih halus saat melewati jalanan rusak. Namun, hal ini punya konsekuensi besar.

“Kalau suspensi terlalu empuk akan berdampak pada stabilitas berkendara. Mungkin akan nyaman, tetapi motor bisa doyong,” jelasnya saat ditemui Kompas.com, Sabtu (5/7/2025).

Suspensi sejatinya dirancang untuk meredam getaran atau hentakan akibat kondisi jalan yang tidak rata. Jika terlalu lembek, motor bisa menjadi sulit dikendalikan, terutama saat bermanuver atau melaju dengan kecepatan tinggi.

Ayunan Terlalu Lembut Bikin Motor Mentul-Mentul

Gio, pemilik Giovani Motor di Cawas, Klaten, menambahkan bahwa suspensi yang kelewat empuk bisa membuat motor memantul berlebihan setelah melewati polisi tidur atau jalan rusak.

“Kalau mengayun terlalu lama, artinya itu tidak normal. Suspensi seharusnya menyerap guncangan, bukan membiarkan motor terus mentul-mentul,” ujarnya.

Kondisi ini tentu mengurangi kenyamanan, dan bahkan bisa berbahaya jika terjadi di tikungan tajam atau saat pengereman mendadak.

Penyebab Umum Suspensi Terlalu Empuk

Salah satu penyebab utama suspensi motor menjadi terlalu empuk adalah melemahnya shock absorber. Jika peredam kejut sudah aus atau bocor, kemampuan meredam getaran akan menurun drastis.

Baca Juga: Fabio Quartararo Curhat Pedih! Motor Yamaha Makin Sulit Dikendalikan di MotoGP 2025 Ceko

Ciri-Ciri Suspensi Lemah

• Adanya basahan oli di sekitar tabung shock.
• Motor terasa mantul-mantul setelah melewati jalan bergelombang.
• Stabilitas berkurang saat bermanuver atau menikung.

Gio menyebutkan bahwa oli yang merembes adalah tanda sil shock sudah bocor dan fluida di dalamnya berkurang, sehingga kerja suspensi melemah.

Baca Juga: Ford Mustang Resmi Masuk Indonesia, Harga Hanya Rp 1,9 Miliar! Siap Saingi GR Supra dan BMW Z4

Segera Lakukan Perbaikan

Jika menemukan gejala tersebut, pemilik motor disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke bengkel spesialis. Beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain:

• Mengganti sil shock yang bocor.
• Menyetel ulang kekerasan suspensi (jika tipe adjustable).
• Mengisi ulang cairan shock absorber.

“Jangan tunggu sampai terlalu parah. Kalau terus dibiarkan, bukan hanya tidak nyaman, tapi juga bisa mencelakai,” tutup Udin.

Suspensi motor yang terlalu empuk bukan sekadar soal kenyamanan, tapi bisa berdampak langsung pada keselamatan. Jika motor Anda mulai terasa limbung, segera periksa bagian shockbreaker agar performa dan stabilitas tetap terjaga.

About The Author