MotorPrix 2018 Subang (Seri 2), IRC Fasti Sikat Dua Kelas ‘Panas’ (MP1-MP2), Tangguh di Trek ‘Ganas’

Boy Arbi Juara MP1 (150 cc) Berkat tangguhnya IRC Fasti2 di Suhu Trek Panas

OtoInfo.Id-25 lap pertarungan di dua kelas utama seeded yakni MP1 (150cc) dan MP2 (15 cc) jadi bukti ketangguhan ban IRC Fasti. Tak hanya itu, sekaligus jadi pertanggungjawaban moral Mang Dodi, panggilan akrab Dodiyanto  Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk. Yup, pada tulisan sebelumnya Mang Dodi membagi ilmu, https://www.otoinfo.id/motorprix-2018-subang-seri-2-data-panas-trek-ganas-ilmu-mang-dodi-di-gerry-mang/.

Alhasil dua kelas paling ‘panas’ itu dimenangkan oleh rider pemakai IRC Fasti yakni MP1 oleh Boy Arby Febri  dan MP2 dengan Rheza Hanum. Keduanya jadi bintang di kelas seeded pada ronde kedua MotorPrix region 2 di sirkuit Gerry Mang, Subang, Jabar (14-15/4). Boy andalkan IRC Fasti2 atau semi slick, sedangkan Rheza pakai IRC Fasti1 alias slick. Pastinya, ini fakta ketangguhan IRC Fasti di trek ‘ganas’.

Baca Juga:   Grand Final MotorPrix 2018 Surabya: Kejutan Riset Pirelli di 'Injury Time', IRC Juara Nasional MP1!
Rheza hanum dan Mang Dodi, IRC Fasti1 Konstan 25 lap

Sstt..sebut pemenang, karena memang ada kompetitor alias pesaing berat IRC Fasti di MotorPrix tahun ini. Brosist, pasti paham ban mana yang disebut pesaing itu,”Suhu permukaan trek memang sangat panas antara  57-64 derajat celcius. Daya tahan ban diuji sampai 25 lap untuk tetap konstan. Apalagi layout trek yang model rolling sangat menguras dinding ban. Material dan konstruksi ban diuji disitu,”komentar Bima Aditya, kliker Yamaha Oryza yang antarkan Syamsul Arifin runner up podium MP2 dengan IRC Fasti2.

Baca Juga:   WSS300 Aragon (Seri 1): Raih Penghargaan Pembalap Motor Terbaik, GHP Siap Raih Podium Pertama!
IRC Fasti1 Podium 1 dan 2 MP2

“Kita memberikan bukti, bahwa IRC Fasti 1 ataupun Fasti 2 terbukti sebagai pemenang pada dua kelas seeded. Kita terbaik di trek permanen dengan suhu yang sangat panas. Kompon kita lebih kuat dan lebih stabil, “terang Mang Dodi dengan senyum tulus. Bagi ilmu ikhlas, senyum tulus, hasilnya berkah. Mantap! Wawan