Otoinfo- Seperti yang kita tahu, beberapa tim dragbike Indonesia ikut berlaga di NGO ASEAN Super Fast 2023 (Thailand). Tercatat ada 5 tim Indonesia yang berlaga disana, ini lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.
Baca juga:Kawal Pilotter, Painoel Optimis Ukir Hasil Manis di Thailand
Melihat fenomena ini, tentunya Indonesia patut berbangga karena dragbike kita berani unjuk gigi di negara tetangga , yang notabene nya adalah kiblat dragbike alias balap lurus.
Diantara Malaysia, Philipina, dan Vietnam, perihal kuantitas tim Indonesia lebih banyak dan ini mendapat sorotan dari Taton Lamluka yang bisa kita sebut sebagai duta dragbike Thailand untuk Indonesia.
“Tim terbanyak dari Indonesia, di sini mereka mencoba untuk menang tetapi tidak cukup waktu untuk berlatih dan mengatur motornya dan satu hal lagi pebalap Indonesia perlu belajar dan meningkatkan skillnya.” Jelas Taton Lamluka saat penulis hubungi via Whatsapp
Kami tegaskan ini bukan kritik, tapi adalah saran, karena memang kultur dragbike antara Indonesia dan Thailand juga sedikit berbeda.
Adaptasi adalah momok bagi dragster Indonesia disana, waktu yang mepet, kendala bahasa dan juga lingkungan baru sedikit banyaknya mempengaruhi mentalitas mereka.
Juara bukanlah hal mudah dan bukan juga tidak mungkin, roda itu bulat semuanya bisa terjadi, kita doakan saja semoga squad Indonesia mampu kasih hasil terbaik.Gaspoll!!!
