Otoinfo.id-Bursa transfer rider Expert untuk musim depan makin panas. Drama politik dengan kemampuan lobi tinggi tinggi jadi jurus. Makin pelik, pembalap yang jadi target tak kunjung memberikan jawaban pasti. Kondisi yang manusiawi dengan alasan yang manusiawi pula. Atas dasar itu pula, salah satu tim besar di gelaran Kejurnas OnePrix akui menyiapkan hingga 4 opsi. Wow!
Baca Juga : OnePrix 2022: Terungkap! Ini Dia Pembalap Pengganti Wildan Goma (RMS) di Final Tasikmalaya
Pertimbangan 4 opsi itu dianggap penting biar tidak sampai gigit jari. Apalagi bila tim kompetitor dalam bursa berani kasih tawaran lebih tinggi. “Minimal ada 4 opsi, opsi pertama jadi target utama. Kalo memang opsi pertama terpaksa lepas, pakai opsi berikutnya. Pilihan strategi yang realistis, karena pemilik tim menargetkan hasil yang lebih baik untuk musim depan,”ujar salah seorang manajer tim papan atas.
Baca Juga : OnePrix 2022: Drama Politik AM. Fadly di 2023, Saling Klaim Saling Goda
Untuk opsi pertama, tim tersebut berani tawarkan nilai kontrak kisaran Rp. 250-300 juta. Itu artinya, secara nilai tawar cukup tinggi dengan dukungan finansial tim. Bahkan, tidak hanya nilai kontrak,”Ada juga SM tiap event dan bonus bila podium,”sambungnya. Pastinya, tak hanya pakai jurus nilai kontrak,”Harus pakai pendekatan personal dan emosional juga. Itu yang tidak kalah penting, pada intinya tetap akan berjuang sebelum ada tanda tangan resmi dari tim pesaing,”tukasnya. Panas! Wawan