Otoinfo.id – Oneprix 2022 Seri 1 di Sentul Kecil (11-12/6) tidak cuma menyajikan pertarungan dan aksi para pembalapnya. Tapi juga ada fenomena baru ban baru dari Pirelli yakni ukuran yang naik satu tingkat dari sebelumnya. Ini merupakan regulasi baru yang memang wajib digunakan oleh para peserta terutama kategori OP1 Expert atau Seeded.
Jadi ban Pirelli mengeluarkan ukuran ban baru untuk belakang dengan naik satu tingkat yakni dari awalnya 100/80-17 jadi 110/70-17. Untuk jelasnya bisa baca disini. Oh ya, ban yang dimaksud adalah ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II yang notabene ban khusus balap motor dan itu ban resmi Kejurnas.
Baca Juga : Oneprix 2022 (Seri 1): Awas! Pendatang Baru Seeded Aldiaz Aqsal Sudah Naik Podium
Menurut penuturan beberapa mekanik seperti Leon Chandra dan Om Hawadis, konteks ini merupakan sebuah tantangan baru karena harus melakukan seting ulang. “Pengaruhnya sangat banyak,” ucap Leon Chandra dengan bendera Racetech Performance.

“Selama ini yang jelas riding style para pembalap sudah nyaman dengan regulasi tahun-tahun lalu. Dengan adanya ban baru ini ya memang harus seting ulang. Seperti suspensi dan tinggi motor harus di seting,” sambung Om Hawadis HDS Racing yang merupakan mekanik senior itu.
Pada intinya dengan hadirnya ban baru ini jadi PR bagi para mekanik dan pembalap tentunya. Namun hal itu ditanggapi dengan baik oleh para mekanik dan pembalap.
Baca Juga : Oneprix 2022 (Seri 1): Catatan Sabian Fathul ‘Aditama Berau’, Kasih Ancaman Beginner!
“Di situlah kita benar-benar diuji, yang paling cepat setingannya ketemu siapa,” kata Om Hawadis yang menghantarkan Reynaldi Pradana meraih kemenangan di Race 2 OP1 serta podium ketiga di Race 1 OP1.
Jadi dengan adanya ukuran ban baru ini, sisi positifnya adalah peta pertarungan jadi lebih hidup. Tidak monoton… Aji
More Stories
Akbar Abud Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Underbone 112 Garage di Super Prix 2025 Tasikmalaya
Aqsal Ilham ‘M2S Akpol2015 Kate’ Superior! Juara Race 2 Expert Superprix 2025 Tasikmalaya
Top Performa! Jupie 5TP EKDW Naga Hitam Konvert Injeksi Sabet Juara di Manahadap Wonogiri