Otoinfo.id-Tensi persaingan di OnePrix musim ini dipastikan lebih seru dan ketat, utamanya di kelas Expert. Gambaran itu sudah tampak sejak dua sesi latihan bebas (15-16/3) dalam rangkaian seri perdana yang berlangsung akhir pekan ini (18-19/3) di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Jabar.
Baca Juga :Â Oneprix 2023 (Seri 1): Ancaman M. Gilang Akbar, Pendatang Baru Expert!
Makin menarik bila pantau dari catatan waktu yang dibuat bahwa lebih merata dan lebih mudah cetak 53 detik-an. Leon Candra punggawa Racetech Performance dan Om Hawadis dengan HDS Racing meneyebut beberapa faktor pendorong, baik dari sisi engine maupun suspensi. Keduanya juga bilang soal kompon terbaru dari Pirelli Diablo Rosso Corsa II. “Kompon terbaru 2023 dengan perubahan regulasi velg ukuran 1.85 dan ban belakang pakai ukuran 110/70-17 makin bagus,”bilang Ko Leon-sapaan akrab Leon Candra.
Baca Juga :Â Oneprix 2023 (Seri 1): Wow! Kondisi Tangan Tak Normal, M. Jordan Badaru Cetak 53,7 Detik di Latihan Bebas
Dibalik cerita peta kompetisi Expert tahun ini yang makin seru, Ko Leon juga mengungkap tentang Om Hawadis. Baginya, Om Hawadis adalah mekanik dari generasi sebelumnya (baca: karburator) yang terus melakukan improve. Faktanya, di event bergengsi sekelas OnePrix, Om Hawadis jadi satu-satunya mekanik dari generasi lama yang tetap survive diantara gempuran mekanik muda sekelas Leon Candra, Mlethiz MBKW2, GDT Racing, Kupret dan lain-lain.
Baca Juga :Â Oneprix 2023 (Seri 1): Wow! Kondisi Tangan Tak Normal, M. Jordan Badaru Cetak 53,7 Detik di Latihan Bebas
Bukan hanya survive, Om Hawadis juga terbukti sukses mengantarkan Reynaldi Pradana sebagai juara nasional Expert 2022. Musim ini, Om Hawadis kembali mengawal rider yang biasa dipanggil Rere itu walaupun beda tim dengan tahun lalu. Bukan rahasia, bila Om Hawadis adalah mekanik yang kuat dari sisi mekanikal dan harus adaptasi dengan teknologi elektrikal (injeksi).
Baca Juga :Â Gagal Main Oneprix 2023, Gimana Nasib Danial Damar?
Memang bukan Om Hawadis semata, tapi Om Hawdis dengan bendera HDS Racing itu juga punya dukungan tim teknis lain yang solid. Yup! Salah duanya adalah Ari Kuro dan Slamet. Menarik ditunggu pembuktian kembali Om Hawadis dan HDS Racing di musim ini. Dari pantauan, Om Hawadis mengawal beberapa tim yakni LFN HP969, IMP89, Master Speed, RRS. Gaspol! Wawan
