Otoinfo.id – Tidak dipungkiri ketangguhan Candra Hermawan dalam dua seri Oneprix 2023 mampu membawanya ke puncak klasemen kategori Novice saat ini. Pada seri kedua kemarin (3-4/6), pembalap Yamaha Aditama asal Berau itu berhasil meraih kemenangan dan runner up di race pertama dan kedua.
Kesuksesan Candra Hermawan tentu tak lepas dari peran mekanik Gendut GDT Racing Jogja yang mengawal MX King pacuannya. Yap, Gendut GDT Racing Jogja memang dipercaya oleh Juniar Rizal selaku owner untuk mengawal timnya.
Menarik ditelusuri bagaimana set up dari MX King pacuan Candra Hermawan yang nampak begitu powerfull saat melahap Sirkuit Sabaru. Bahkan boleh dibilang di trek yang benar-benar baru pertama kali menggelar Oneprix dan memiliki karakter berbeda dengan Sentul Kecil maupun Bukit Peusar yang berkarakter teknikal.

Oh ya, kalau Sirkuit Sabaru ini memiliki karakter highspeed. Bahkan pembalap dituntut untuk lebih lama membuka gas daripada menutupnya. Pokoknya benar-benar mesin harus memiliki power optimal. Dalam konteks ini Gendut memainkan perbandingan kompresi mesin 13,8:1 dan setingan AFR (Air Fuel Ratio) di angka 11,8.
“Padahal kita biasa pakai kompresi 14:1, jadi lebih turun dari biasanya. Kalau untuk temperatur mesinnya 85 derajat, jadi walaupun cuaca yang begitu panas tapi mesin tetap aman,” kata Gendut yang juga mengaku ada perubahan pada gearbox serta penyesuaian final gear.
Baca Juga : SCP 2023 Bangkinang (Seri 1): Petarung Top OnePrix Menggempur, Kalingga Siap Tempur dan Pantang Mundur
Untuk gearbox Gendut menyebut ada set up untuk rasio 5 dan 6. “Arahnya diberatin dari sebelumnya,” katanya sambil bilang kalau untuk final gear yang dipakai adalah 13-45. Nah, dengan setingan gearbox seperti itu terbukti Candra Hermawan sangat laju di trek lurus dan nyaman ketika masuk dan keluar tikungan.
Lebih lanjut MX King pacuan Candra Hermawan ini juga mengandalkan setingan tekanan ban. Ini juga dinilai penting selain suspensi, karena cuaca yang panas begitu ekstrim sangat berpengaruh. “Tekanan ban start kami 16 psi, pas panas 20 psi untuk belakangnya. Kalau depannya start di 18 psi pas panas 21 psi. Jadi naik sekitar 5 psi,” tukas Gendut yang mengandalkan suspensi depan 125Z dan belakang ADD Racing Bros. Aji
More Stories
RX King TK2BRT Masih Dominan, Agus Kempul Jawars di Manahadap Wonogiri!
Dominasi Race MP1, Andrias Lukito Juara di Manahadap Road Race 2025 Wonogiri
Akbar Abud Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Underbone 112 Garage di Super Prix 2025 Tasikmalaya