Pelek Jari-jari Motor Sering Putus? Ini Penyebab yang Sering Diabaikan Pengendara!

Otoinfo.id – Banyak pengguna motor yang tak menyadari bahwa pelek jari-jari bisa putus meski motornya baru. Padahal, penyebabnya sering kali berasal dari hal sepele yang terjadi sejak awal pemasangan. Kalau dibiarkan, bukan cuma jari-jari yang rusak—teromol dan keselamatan kamu juga bisa terancam!

Penyebab Utama Pelek Jari-jari Motor Mudah Putus

Stel Awal yang Kurang Kencang Bisa Jadi Biangnya

Menurut Albert, pemilik bengkel spesialis pelek Rim Motor Service (RMS) di Pancoran Mas, Depok, kekuatan jari-jari sangat dipengaruhi oleh penyetelan awal saat pemasangan.

“Kalau dari penyetelan awal sudah kurang kencang, nanti efeknya ke jari-jarinya jadi mudah longgar,” ungkap Albert.

Kondisi ini membuat jari-jari bergesekan terus-menerus dengan teromol saat motor digunakan. Akibatnya, titik dudukan jari-jari di teromol mengalami keausan lebih dulu.

Dari Dudukan Teromol Hingga Bonggol Jari-jari Bisa Rusak

Jangan Anggap Enteng, Bisa Berujung Patah!

Jika gesekan ini terus terjadi dan dibiarkan, kepala atau bonggol jari-jari akan ikut termakan habis.

“Awalnya dudukan jari-jari teromol dulu yang kalah. Tapi kalau dibiarkan, nanti jari-jarinya akan patah,” tegas Albert.

Hal ini bukan cuma terjadi pada motor tua, tapi juga bisa menimpa motor baru—apalagi jika pemasangan pelek jari-jari dilakukan asal-asalan tanpa stelan yang tepat.

Tips Hindari Pelek Jari-jari Putus Mendadak

Rutin Cek dan Setel Ulang Secara Berkala

Untuk mencegah risiko jari-jari putus, Albert menyarankan agar pengguna motor melakukan pengecekan kekencangan jari-jari secara rutin, terutama setelah melakukan servis besar atau mengganti pelek.

Pastikan tidak ada jari-jari yang longgar
Gunakan jasa spesialis pelek untuk stel yang lebih presisi
Jangan abaikan getaran aneh atau suara gemeretak dari roda

Jari-jari Putus Bukan Sekadar Masalah Roda, Tapi Soal Keselamatan

Pelek jari-jari memang terlihat sederhana, tapi kerusakan kecil bisa berdampak besar jika dibiarkan. Dengan perawatan dan penyetelan yang benar, kamu bisa memperpanjang usia pelek dan menjaga keamanan berkendara. Jangan tunggu sampai jari-jari putus di jalan, baru sadar pentingnya pengecekan rutin!