Otoinfo – Hyundai Creta, salah satu SUV compact andalan Korea, kini semakin meredup di pasar otomotif. Kendaraan yang sebelumnya sering berada di posisi teratas kini harus mengakui keunggulan pesaingnya, seperti Honda HR-V dan Mitsubishi XForce, yang penjualannya semakin melesat. Label mobil Korea yang melekat pada Creta memang menjadikannya kuda hitam di kelas SUV compact.
Meski sering kali berpotensi menduduki peringkat teratas, Creta sering kali gagal memuncak dan bahkan terperosok ke urutan bawah. Saat ini, Mobil tersebut menawarkan diskon besar-besaran, sebuah indikasi kuat mengenai kondisi pasar mobil ini.
Langkah ini memicu pertanyaan apakah Mobil tersebut gagal sebagai tulang punggung Hyundai di segmen SUV compact, atau mungkin Hyundai sedang mempersiapkan versi facelift untuk menarik minat lebih banyak pembeli.
Meski desain Creta tidak sepopuler pesaingnya, SUV ini sebenarnya memiliki banyak keunggulan. Dengan harga yang cukup terjangkau setelah diskon, Creta menawarkan berbagai fitur menarik. Fitur-fitur tersebut mencakup panoramic sunroof, TFT Speedometer, kursi berpendingin, audio Bose, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross-Traffic Alert (RCTA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Forward Collision Mitigation (FCM).
Tidak ketinggalan, ada juga cruise control, remote engine start, dan walk away lock yang menambah kenyamanan berkendara. Setelah diskon, harga Hyundai Creta tipe Prime turun di bawah Rp370 juta, sementara tipe Creta Trend dibanderol lebih murah lagi, sekitar Rp290 jutaan. Diskon besar ini menunjukkan bahwa Hyundai tidak mudah menyerah dengan Creta di kelas SUV compact.
Apakah Hyundai akan menghadirkan penyegaran atau facelift untuk Creta? Kita tunggu saja. Penyegaran ini diharapkan bisa mengembalikan minat pecinta mobil Korea terhadap Mobil tersebut. Akankah langkah ini berhasil mengangkat kembali pamor Hyundai Creta atau malah sebaliknya? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Otoinfo.