Otoinfo – Motor listrik subsidi tidak hanya memberikan potongan harga Rp 7 juta, tetapi juga dapat dicicil dengan skema yang menguntungkan. Cicilan motor listrik, apakah bisa lebih murah dari motor konvensional seperti Honda Beat atau yang lainnya?
Untuk Anda yang penasaran dengan berapa perbandingan cicilan antara skutik listrik dengan motor Honda Beat, mari simak pembahasannya pada gambaran berikut ini.
Keuntungan Motor Listrik Subsidi
Dengan mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta, harga motor listrik Volta turun menjadi Rp 10 juta. Keuntungan tidak hanya terletak pada potongan harga, tetapi juga pada skema cicilan yang lebih ringan dan masa tenor yang lebih lama, mencapai 60 bulan.
Skema Cicilan Motor Listrik Subsidi Payroll BUMN
- Harga setelah potongan: Rp 10.000.000 (model Volta)
- Maks. Tenor: 60 bulan
- Minimal DP: 0%
- Skema Angsuran: ADDB
- Angsuran per bulan: Rp 259.333
- Rate: 11,12% (Flat p.a), 0,93% (flat monthly)
- Min DP: Rp 0
- Pembayaran Pertama: Rp 550.000 (DP + Provisi + Admin)
Gambaran Kredit Motor Listrik Subsidi Payroll non-BUMN
- Harga setelah potongan: Rp 10 juta (model Volta)
- Maks. Tenor: 48 bulan
- Minimal DP: 10%
- Skema Angsuran: ADDB
- Angsuran per bulan: Rp 293.400
- Rate: 14,12% (Flat p.a), 1,18% (flat monthly)
- Min DP: Rp 1.000.000
- Pembayaran Pertama: Rp 1.545.000 (DP + Provisi + Admin)
Perbandingan Cicilan dengan Honda BeAT
- Harga Honda BeAT: Rp 17.000.000
- Maks. Tenor: 48 bulan
- Minimal DP: 10%
- Skema Angsuran: ADDM
- Angsuran per bulan: Rp 633.590
- Rate: 16,36% (Flat p.a), 1,36% (flat monthly)
- Min DP: Rp 1.700.000
- Pembayaran Pertama: Rp 2.909.000 (DP + Provisi + Admin+ Angsuran pertama)
Dengan skema Cicilan Motor Listrik dan pembayaran yang lebih fleksibel, motor listrik subsidi menawarkan cicilan yang lebih terjangkau, terutama untuk konsumen yang gajinya dibayarkan melalui bank BUMN. Konsumen bahkan bisa mendapatkan DP 0 persen, menjadikan motor listrik subsidi pilihan yang menarik. Otoinfo.