Otoinfo.id – PT Astra Honda Motor (AHM) melalui main dealer Jatim PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) kembali menggelar Honda Dream Cup (HDC) musim ini dan menggeser lokasinya di stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang.
Sekitar 3 tahun lalu HDC seri Jawa Timur menggelar balap satu merk di sirkuit permanen Gelora Bung Tomo Surabaya, tapi tahun ini HDC putaran 2 kembali digelar di sirkuit non permanen stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang (14-15/9).
Yap, bukan sirkuit baru sih karena sejak awal Kanjuruhan menjadi pilihan gelaran HDC untuk di Jatim. Nah, di tahun ini HDC kembali menyapa masyarakat Malang dan sekitarnya yang sudah rindu aroma modifikasi hingga balap Honda.
Baca Juga :Â Ini Dia Jadwal Honda Dream Cup (HDC) 2019
“Kami merasa Kanjuruhan lebih mudah dijangkau masyarakat, dan bukan berarti sirkuit permanen GBT tidak bagus untuk menggelar HDC. Tapi kembali lagi kita mengadakan HDC adalah untuk pestanya masyarakat, jadi kami rasa Kanjuruhan masih mempunyai nilai jual yang bagus untuk sarana promosi Honda dan pembalap Honda,” ungkap Suhari Marketing Communication & Development Division Head MPM.
HDC sendiri memang ditujukan untuk terus menggali potensi muda berbakat untuk menjadikan jenjang yang lebih jelas di dunia balap motor, toh tidak sedikit jebolan HDC sudah balap di pentas Asia bahkan dunia loh.
Dan Jawa Timur termasuk salah satu penyumbang beberapa pembalap muda Honda yang tampil di balap dunia.
Sebut saja beberapa nama seperti Gerry Salim, Mario S.A dan M. Adenanta yang memang berasal dari Jawa Timur dan kiprahnya sudah di balap asia dan dunia.
Baca Juga :Â Pembalap Astra Honda Motor Bagi Ilmu Balap Di SMKN 10 Malang, Wah Ilmu Apaan Nih
“Kami berharap bisa terus mencari bibit muda pembalap dari gelaran HDC, kami berharap pembalap muda bisa turun di ajang one make race ini untuk terus mencari jam terbang dan mengasah skill,” tutur Suwito Presiden Direktur PT MPM.
Tidak hanya pindah saja, layout sirkuit pun diubah untuk tahun ini tidak seperti 4 tahun terakhir diselenggarakan oleh AHM dan MPM untuk wilayah Jatim.
“Layout dibikin berbeda dari yang terakhir menggelar HDC di Kanjuruhan yang notabene high speed, kali ini lebih ke skill cornering untuk lebih mengasah skill pembalap muda,” tambah Suhari lagi. ATH
