Otoinfo.id – Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendingin mobil. Tugasnya menjaga suhu mesin tetap stabil agar performa terjaga. Namun, kebocoran radiator mobil sering kali baru disadari setelah muncul gejala serius. Padahal, jika dideteksi sejak awal, kerusakan besar bisa dicegah.
Menurut Salim, pemilik bengkel radiator Putra Priangan di Cipondoh, Tangerang, banyak pemilik mobil terlambat menyadari tanda radiator bocor. “Kalau ada tetesan cairan berwarna di lantai garasi, itu tanda jelas dari air radiator, biasanya ada kebocoran di selang,” jelasnya.
Tanda-Tanda Radiator Mobil Bocor yang Wajib Diketahui
1. Muncul Cairan di Lantai Garasi
Jika setelah parkir terlihat cairan berwarna merah, hijau, atau oranye di bawah mobil, besar kemungkinan itu adalah coolant radiator yang bocor.
2. Level Coolant Cepat Turun
Air radiator di tangki reservoir akan cepat berkurang meski baru saja diisi. Hal ini menandakan adanya kebocoran pada sistem pendingin.
3. Mesin Lebih Cepat Panas
Radiator bocor membuat sistem pendinginan tidak optimal. Akibatnya, mesin lebih cepat panas, bahkan indikator suhu di panel bisa mendekati garis merah.
Baca Juga: Simak Tips Menghindari Radiator Mobil Overheat Saat Kondisi Macet
4. Muncul Asap atau Uap dari Kap Mesin
Kebocoran parah bisa membuat coolant mengenai komponen panas, sehingga muncul uap atau asap tipis dari area mesin.
5. Bau Manis dari Ruang Mesin
Coolant memiliki aroma manis khas. Jika tercium bau ini dari ruang mesin, bisa jadi cairan pendingin sedang bocor.
6. Performa Mesin Menurun
Mesin yang terlalu panas akan kehilangan tenaga. Dalam beberapa kasus, lampu Check Engine juga bisa menyala karena sistem pendingin terganggu.
Bahaya Membiarkan Radiator Mobil Bocor
Kebocoran radiator tidak boleh dianggap remeh. Jika dibiarkan, suhu mesin bisa melonjak drastis hingga menyebabkan turun mesin. Kerusakan ini jelas akan membuat biaya perbaikan membengkak.
Baca Juga: Hati-hati Engine Mounting Motor Matic Cepat Jebol, Tiga Hal Ini Penyebabnya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Radiator Bocor?
-
Segera bawa mobil ke bengkel radiator untuk diperiksa.
-
Jangan hanya menambahkan air biasa, gunakan coolant sesuai rekomendasi pabrikan.
-
Lakukan pengecekan rutin pada selang, tutup radiator, dan kondisi cairan pendingin.
Radiator mobil bocor bisa dikenali sejak awal melalui tanda-tanda sederhana seperti cairan menetes, bau manis, atau mesin cepat panas. Jangan menyepelekan gejala ini, karena risikonya bisa berujung pada kerusakan serius bahkan turun mesin. Segera lakukan pengecekan ke bengkel agar sistem pendingin kembali bekerja optimal dan mesin mobil tetap awet.
More Stories
Awas Suka Menunda, Ini yang Bikin Suara Mesin Yamaha NMAX Jadi Kasar
Segini Biaya Flushing Radiator Daihatsu Terios di Bengkel Umum
Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Kosong, Jangan Disepelekan