Otoinfo – Mitsubishi Xpander Hybrid 2024 akan segera meluncur pada bulan September mendatang, menawarkan kombinasi yang menarik antara efisiensi bahan bakar dan teknologi ramah lingkungan dalam segmen MPV. Ditenagai oleh mesin bensin 1.598 cc yang dipadukan dengan baterai 1.1 kWh, Xpander Hybrid mampu menghasilkan tenaga mencapai 114 hp dengan torsi 255 Nm, serta dilengkapi dengan Ground Clearance setinggi 220 mm.
Keunggulan Xpander Hybrid
Xpander Hybrid menawarkan dua mode berkendara, Eco untuk efisiensi bahan bakar maksimal dan Comfort untuk stabilitas performa. Sistem hybridnya tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi juga ramah lingkungan, dengan kemampuan menggunakan baterai yang dapat diisi ulang baik di rumah maupun di stasiun pengisian baterai.
Desain Xpander Hybrid mencerminkan kekokohan dan kemewahan, dengan tampilan yang gagah dan menarik bagi pecinta otomotif di Indonesia. Sistem pengeremannya dilengkapi dengan teknologi canggih seperti ABS, EBD, Brake Assist, dan FCM untuk keamanan tambahan.
Fitur Keamanan dan Kenyamanan
Fitur tambahan seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), dan Automatic High Beam (AHB) menambah nilai keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Namun, meskipun memiliki berbagai keunggulan ini, Xpander Hybrid masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Sayangnya, Xpander Hybrid belum dilengkapi dengan fitur 360 camera untuk visibilitas maksimal, serta tidak tersedia Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) atau Rear Cross Traffic Alert. Selain itu, adaptasi terhadap kondisi jalan di Indonesia dan ketersediaan infrastruktur pengisian listrik yang masih terbatas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik mobil ini.
Meskipun menawarkan kombinasi yang menarik antara efisiensi bahan bakar, teknologi canggih, dan desain yang menarik, potensial pembeli Xpander Hybrid perlu mempertimbangkan dengan cermat baik kelebihan maupun kekurangannya sebelum membuat keputusan pembelian. Harga yang cenderung tinggi dan kompleksitas perawatan juga perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari total biaya kepemilikan mobil ini. Otoinfo.
