Otoinfo – Dua kursi di RSGP Trackhouse Racing 2025 belum pasti apakah akan mempertahankan duo Oliveira – Fernandez atau mengalami perombakan total yang jelas Rivola dan Brivio mengharapkan yang terbaik.
Sementara itu tim pabrikan mereka baru 50% selesai, setelah Jorge Martin menggegerkan publik dengan pengumuman pasca tes Mugello 2024 lalu, dengan dirinya resmi bersama Aprilia di MotoGP 2025 mendatang. Saat ini masa depan Maverick Vinales masih belum jelas apakah bertahan atau hengkang.
Meskipun kedua pembalap Trackhouse Racing sendiri terikat kontrak dengan Aprilia Racing, Massimo Rivola menyerahkan pemilihan pembalap kepada manajer senior Trackhouse, Davide Brivio. Rivola mengungkapkan kepercayaan penuhnya kepada Speedweek.
“Untuk pemilihan pembalap Trackhouse, saya menyerahkannya kepada Davide (Brivio). Kami sangat terkoordinasi, sering bertukar ide, dan karena memiliki pemahaman yang sama tentang pembalap yang tepat, saya serahkan padanya untuk menemukan pembalap terbaik. Keputusan akhir akan dibuat bersama.” ujar Rivola
Rivola menekankan kriteria pembalap 2025 untuk Trackhouse, “Jelas bagi saya bahwa Trackhouse memiliki masa depan cerah dan Davide menyampaikan bahwa diperlukan pembalap top berpengalaman untuk mengembangkan Trackhouse lebih lanjut.
“Saya setuju dengan Davide, untuk memajukan tim, pembalap junior bukanlah solusi. Melihat pasar pembalap MotoGP saat ini, ada peluang sangat bagus.” Pernyataan ini tentu membuat Oliveira dan Raul was-was, meski mereka masih punya kesempatan.
Rivola menambahkan bahwa ada kemungkinan struktur yang ada saat ini akan tetap dipertahankan. “Faktanya, kami kini berada di posisi yang baik dan memiliki dua pembalap kuat meskipun mereka belum mampu menunjukkan potensi penuh mereka,” ujar Rivola.
Dengan masa depan yang belum pasti, mereka terus berusaha mencari pembalap top untuk musim 2025, menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi salah satu tim terbaik di MotoGP.
