Melewati Rintangan dengan Cemerlang
Momen yang paling menggugah hati adalah ketika dua pembalap dari tim JPNW, Alfi Husni dan Kiki Manurung, terpaksa harus merasakan getirnya tanah saat terjatuh hampir bersamaan.
Sikap yang sama juga dialami oleh Aldiaz Aqsal dari tim Galak-Galak, yang sebelumnya berada di posisi depan. Semua ini membuktikan betapa tantangan sirkuit ini tidaklah main-main.
Kemenangan Maruli Laden, Kejayaan Lokal dalam Sorotan
Namun, sinar kejayaan sebenarnya datang dari Maruli Laden, dengan bangga ia menyentuh podium tertinggi. Keunikan tak terbantahkan ada pada fakta bahwa Maruli adalah putra asli Jambi, tuan rumah dalam event ini.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar pukulan telak bagi pesaingnya, tetapi juga suatu kebahagiaan yang mendalam bagi penonton yang memadati tribun. Kehadiran para pejabat penting seperti Kapolda Jambi, Bupati Tanjabtim, serta Ketua Umum IMI Jambi, semakin mengukuhkan rasa puas secara psikologis.
Kenangan Akan Kisah Pahlawan Jalanan
Dalam riuhnya gemuruh mesin dan keriuhan kompetisi, kisah ini tetap akan terpatri dalam ingatan sebagai kisah kepahlawanan Maruli Laden dan Danial Damar yang telah menorehkan namanya dalam catatan gemilang balapan di tanah Sumatera.
Sebuah cerita tentang semangat tak pernah padam dan tekad untuk meraih kejayaan, sekaligus mengukir tawa bahagia bagi kota Jambi dan semua yang hadir sebagai saksi.
Fahmi Basam Posisi Ketiga, Fighting Spirit Luar Biasa
Perjuangan luar biasa juga ditunjukan oleh Fahmi Basam andalan LFN HP969 Racing Team. Start dari barisan tengah, rider asal Sulbar itu mampu ambil alih satu persatu, hingga di 2 lap terakhir bersaing keras dengan Maruli Laden dan Damar Danial dalam perebutan posisi 1-2. Tapi sayang di tikungan terakhir pada last lap, rider dengan nomor start 22 sempat out dan diambil alih kembali oleh Damar Danial dan harus puas diposisi ketiga.
