Otoinfo- Walaupun sabet predikat juara umum, ada dua nomor kelas yang buat Wijaya Racing sempat goyang dalam perebutan tahta juara (2/03). Yap, segmen mesin tidur seperti kelas keramat bagi squad asuh Aris Shehaan. Baik untuk bebek 4T 130cc TU ataupun bebek 4T 200cc TU, tak sekalipun dua joki andalan mereka masuk peringkat 5 terbaik.
Untuk Sleepengine 200cc, bahkan ‘Sang Jawara’ terperosok di urutan ke-13 dengan time (07.445 detik), sementara itu, Raka Komang lebih mending yakni ke-11 time nya (07.442 detik).
Sedangkan dinomor 130cc, mereka berdua berhasil perbaiki posisi, dimana Adit Coco tempati urutan ke-6 (07.891 detik) dan ‘Bestie-nya’ tempati urutan ke-9 (07.983 detik).
Lantas, apasih yang bikin Wijaya Racing Kediri begitu terseok dalam dua nomor kelas poin ini?.
“Ndak ada mas, cuman belum rezekinya aja.” Terang Kipli
Hasil kusak-kusuk penulis, bahkan ‘Johar Manik’ (Bebek 4T TU 130 cc) langsung naik dyno sepulang dari event.
“Ketemu enaknya itu ngga pake velocity, jadi non velo. bahan bakarnya juga udah ketemu yang enak yang mana.” Jelas Wijaya Racing Kediri

Sekedar informasi, Bebek 4T TU 130cc Wijaya itu aplikasikan karbu merk UMA Racing ukuran 30mm yaaa.