Otoinfo.id – Nissan Serena dikenal sebagai salah satu MPV keluarga yang nyaman dengan kabin luas dan fitur yang lengkap. Kehadirannya di Indonesia sejak awal 2000-an membuat mobil ini cukup populer di kalangan pencari mobil keluarga.
Namun, seiring usia kendaraan yang makin menua, Serena pun memiliki penyakit khas yang perlu diwaspadai pemiliknya. Terutama untuk Serena generasi C24, yang pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 2004.
Menurut Yossie, pemilik Nissan Serena sekaligus Humas komunitas Serena Suka-Suka, tiap generasi Serena punya kelemahan masing-masing. “Masing-masing generasi itu punya ciri khas,” ujarnya dalam acara OTOMOTIF Merdeka Drive 2025.
Penyakit Khas Nissan Serena C24
Masalah Radiator Bukan di Kisi-Kisi
Yossie menyebut bahwa penyakit paling umum pada Serena C24 ada pada sistem pendingin mesin, tepatnya di radiator.
Menariknya, kerusakan bukan berasal dari kisi-kisi radiator yang biasanya mudah rusak. Masalah justru terletak di upper tank radiator, yaitu bagian atas radiator yang terbuat dari plastik.
“Upper tanknya ini suka bocor atau rembes karena umur pemakaian,” jelas Yossie. Seiring waktu, material plastik akan rapuh sehingga mudah retak dan menyebabkan kebocoran.
Baca Juga: Rahasia Merawat Motor agar Awet Puluhan Tahun: Tips dari Mekanik Berpengalaman
Solusi Perbaikan Radiator Serena
Pilihan Hemat hingga Orisinal
Untuk mengatasi masalah ini, pemilik Nissan Serena C24 punya beberapa opsi perbaikan:
-
Opsi hemat: mengganti bagian upper tank radiator saja di bengkel servis radiator.
-
Opsi penggantian penuh: mengganti radiator satu set, baik menggunakan suku cadang original Nissan atau merek aftermarket seperti Trivindo yang kualitasnya cukup baik.
Yossie menambahkan, meski versi aftermarket bisa jadi pilihan lebih murah, radiator original tetap menawarkan kualitas terbaik dan daya tahan lebih lama.
Bahaya Jika Dibiarkan
Risiko Overheat hingga Turun Mesin
Masalah kebocoran pada radiator tidak boleh dianggap sepele. Jika upper tank radiator dibiarkan bocor, maka sistem pendinginan mesin tidak akan bekerja optimal.
Akibatnya, mesin bisa mengalami overheat. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat merusak komponen internal mesin. Perbaikannya pun bisa jauh lebih mahal dibanding hanya mengganti radiator.
Oleh karena itu, pemilik Serena—khususnya generasi C24—disarankan segera melakukan pengecekan radiator jika ada tanda-tanda kebocoran.
Baca Juga: Cara Merawat Sunroof Mobil Bekas Agar Tidak Bocor, Simak Tips Penting Ini!
Nissan Serena tetap menjadi pilihan MPV keluarga yang nyaman, namun usia kendaraan membuat penyakit khas pada radiator patut diwaspadai.
Dengan perawatan rutin dan penggantian radiator tepat waktu, pemilik bisa mencegah kerusakan fatal akibat overheat. Ingat, lebih baik mengganti radiator sekarang daripada harus memperbaiki mesin di kemudian hari.
More Stories
Pilihan dan Harga Filter Solar Mitsubishi Colt L300, Mulai Rp 90 Ribuan
Ini Penyebab Setir Mobil Bergetar Setelah Ganti Pelek KW, Wajib Tahu Sebelum Terlambat!
Segini Konsumsi BBM Nissan Serena C26, Pemakai Beberkan Fakta Iritnya