Suku Cadang Resmi Honda Scoopy: Ini Komponen yang Paling Sering Diganti dan Harganya!

Otoinfo.id – Sebagai salah satu skutik paling populer di Indonesia, Honda Scoopy tidak hanya dikenal karena desainnya yang unik, tapi juga karena kemudahan dalam perawatan. Namun, untuk menjaga performa tetap prima, kamu perlu mengetahui suku cadang resmi Honda Scoopy apa saja yang paling sering diganti, termasuk kisaran harganya.

Menggunakan suku cadang asli (genuine parts AHM) penting untuk menjamin keamanan, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan kendaraan dalam jangka panjang.

1. Oli Mesin dan Oli Gardan

a. Oli Mesin AHM SPX 2 (10W-30)

• Interval penggantian: setiap 2.000–2.500 km
• Harga: Rp 45.000 – Rp 55.000

b. Oli Gardan AHM Gear Oil

• Interval penggantian: setiap 8.000 km
• Harga: Rp 15.000 – Rp 20.000

Kedua oli ini wajib diganti secara rutin agar mesin tetap bekerja optimal dan komponen transmisi tidak cepat aus.

2. V-Belt dan Roller CVT

a. V-Belt Honda Scoopy

• Fungsi: Menggerakkan roda belakang dari mesin
• Interval penggantian: setiap 20.000–25.000 km
• Harga: Rp 110.000 – Rp 130.000

b. Roller CVT

• Fungsi: Menyalurkan tenaga sesuai putaran mesin
• Interval penggantian: Setiap 15.000 km
• Harga: Rp 45.000 – Rp 60.000

Jika terasa akselerasi motor jadi berat atau getar saat awal jalan, ini bisa jadi tanda roller atau v-belt mulai aus.

3. Kampas Rem Depan dan Belakang

a. Kampas Rem Depan (cakram)

• Interval penggantian: tergantung gaya berkendara, rata-rata 10.000–12.000 km
• Harga: Rp 50.000 – Rp 75.000

b. Kampas Rem Belakang (tromol)

• Interval penggantian: 15.000–20.000 km
• Harga: Rp 35.000 – Rp 55.000

Selalu periksa keausan kampas rem saat servis untuk menjaga keselamatan.

Baca Juga: Cara Merawat Honda Scoopy agar Tetap Awet dan Super Irit, Nomor 3 Sering Diabaikan!

4. Filter Udara

• Fungsi: Menyaring udara masuk ke ruang bakar
• Interval penggantian: setiap 12.000–16.000 km (atau lebih cepat di daerah berdebu)
• Harga: Rp 40.000 – Rp 55.000

Filter udara yang kotor bikin Scoopy jadi boros bensin dan kurang bertenaga.

5. Busi (Spark Plug)

• Tipe standar Scoopy: NGK CPR9EA-9
• Interval penggantian: setiap 8.000–10.000 km
• Harga: Rp 20.000 – Rp 35.000

Busi yang sehat memastikan proses pembakaran sempurna dan irit BBM.

6. Aki (Baterai)

• Tipe Scoopy eSP: MF YTZ5S
• Masa pakai: 1,5 – 2 tahun tergantung pemakaian
• Harga: Rp 190.000 – Rp 230.000

Scoopy dengan fitur Smart Key dan panel digital sangat bergantung pada kondisi aki.

7. Ban Tubeless (12-Inch)

• Ukuran depan: 100/90 – 12
• Ukuran belakang: 110/90 – 12
• Harga per ban: Rp 180.000 – Rp 250.000 (tergantung merek dan tipe)

Ban harus diganti jika alur sudah tipis atau terdapat retakan.

Baca Juga: Drama Visa Kerja! Xavi Vierge Gagal Tampil di Suzuka 8 Hours, Honda Kembali Dihantui Kutukan Rider Ketiga

Tips Penting:

• Selalu gunakan suku cadang resmi Honda (AHM Genuine Parts) yang tersedia di AHASS (bengkel resmi Honda).
• Hindari membeli spare part murah tanpa label resmi karena berisiko merusak mesin.

 Pilih yang Asli, Motor Lebih Awet

Merawat Honda Scoopy tidak cukup hanya rajin servis, tapi juga mengganti komponen dengan spare part asli yang direkomendasikan pabrikan. Harga suku cadang resmi cukup terjangkau dan sepadan dengan manfaat jangka panjang seperti irit BBM, performa stabil, dan motor lebih tahan lama.

Sumber: https://www.astra-honda.com/article/new-honda-scoopy-generasi-terbaru-siap-mencuri-perhatian-pecinta-skutik-unik-dan-fashion

About The Author